Solidaritas NATO Setelah Gempa Dahsyat, Stoltenberg: Pikiran Kami bersama Rakyat Turki

15 Februari 2023, 07:10 WIB
 Bendera NATO sebagai simbol solidaritas pasca gempa Turki /Pixel /

PRIANGANTIMURNEWS - Jens Stoltenberg umumkan solidaritas NATO setelah gempa dahsyat yang mengguncang Turki sejak 6 Februari 2023 lalu.

Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) tersebut menegaskan kembali bahwa mereka memiliki solidaritas yang kuat akan aliansi tersebut dengan Turki.

Dimana Stoltenberg menyampaikan bahwa pihaknya, dan NATO benar-benar merasa prihatin dengan gempa dahsyat yang terjadi di Turki serta kondisinya saat ini.

Baca Juga: Indra Bekti Kembali Naik Panggung, 'Apa Kabar Jakarta, Assalamualaikum'

Dalam konferensi persnya di Brussel, Belgia pada hari Senin, 13 Februari 2023. Stoltenberg menyampaikan bahwa mereka ada untuk Turki.

"Pikiran kami tetap bersama rakyat Turki setelah gempa bumi dahsyat minggu lalu," ungkap Stoltenberg.

"Ribuan personel tanggap darurat dari sekutu NATO telah mendukung upaya bantuan, termasuk dengan tim pencarian serta penyelamatan," lanjutnya.

Baca Juga: Super New Moon picu Banjir Rob di Seluruh Indonesia, Terhitung 14-26 Februari 2023

"Termasuk petugas pemadam kebakaran, personel medis, serta pakar seismik," tambahnya.

Pihaknya juga menyampaikan bahwa NATO bersama anggota negara lainnya telah setuju untuk memasok fasilitas penampungan.

Tepatnya untuk membantu menampung rakyat Turki yang terlantar akibat terjadinya gempa dahsyat beberapa waktu lalu.

"Kami bersama dalam sebuah wadah solidaritas yang kuat dengan sekutu kami, Turki," tegas kembali, Stoltenberg.

Pihaknya menyampaikan bahwa pemasangan tempat penampungan tersebut akan segera dilakukan dan diupayakan dengan cepat, namun belum dipastikan tanggalnya.

Baca Juga: Hati-Hati! Muncul Lagi Penipuan Modus Tawaran Bekerja Paruh Waktu!

“Saya tidak bisa memberi Anda tanggal pastinya, tetapi sekutu dan NATO akan bekerja keras untuk memberikan dukungan sebanyak mungkin secepat mungkin,” ujarnya.

NATO dan aliansi juga menyampaikan bahwa pihaknya akan memberikan dukungan alat transportasi massa untuk evakuasi.

"Saya pikir penting untuk memastikan bahwa kita mendapatkan dukungan dengan cepat tetapi juga untuk memastikan bahwa kita benar-benar dapat bertahan," lanjutnya

Dalam pernyataan yang sama, Stoltenberg mengungkapkan bahwa gempa bumi pada dasarnya akan berkonsekuensi jangka panjang, dan berdampak luas.

Diikuti dengan pengucapan belasungkawa kembali kepada Turki dan presiden Recep Tayyip Erdogan atas musibah gempa dahsyat yang melanda negeri tersebut.

Baca Juga: Imigrasi Kelas 1 Non TPI Tasikmalaya Deportasi 1 WNA Asal Malaysia

Dilaporkan hingga saat ini korban jiwa di Turki sudah mencapai angka 31,643 kematian dengan 80.000 orang mengalami luka yang disebabkan gempa kembar turki.

Sementara tetangganya sendiri, Suriah telah mencapai angka kematian sebanyak 4,614 korban jiwa. Sehingga total korban gempa Turki saat ini adalah 36.257 korban jiwa.

Gempa bumi dengan kekuatan skala 7,8 dan 7,6 magnitudo tersebut berpusat di Provinsi Kahramanmaras menyebabkan lebih dari 13 juta jiwa harus terdampak.

Baca Juga: Tes IQ : Si Jenius Bisa Temukan 3 Perbedaan pada Gambar dalam Waktu 60 Detik!

Ada 10 provinsi yang mengalami kerusakan terparah di Turki diantaranya adalah:

Provinsi Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Gaziantep, Hatay, Kilis, Malatya, Osmaniye, Sanliurfa dan Kahramanmaraş.

Sementara Provinsi yang paling hancur dan mengalami kematian yang besar terletak di Provinsi Hatay.

Dengan aksi solidaritas ini, tegangan antara Turki dengan NATO sedikit mereda.

Setelah sebelumnya beberapa negara NATO menyikut Turki karena tak mengizinkan Swedia dan Finlandia untuk bergabung dalam keanggotaan NATO.***

***

Editor: Muh Romli

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler