Zelensky Peringatkan Potensi Perang Dunia III, Jika China Membantu Militer Rusia

22 Februari 2023, 06:56 WIB
Presiden Joe Biden (kanan) bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelensky (kiri) di Ibukota Ukraina Kiyv. /

PRIANGANTIMURNEWS - Volodymyr Zelensky peringatkan potensi Perang Dunia III, jika China benar-benar membantu militer Rusia.

Dalam satu pekan ini Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina tersebut tepatnya pada Senin 20 Februari 2023, di Kiyv

Namun disaat yang bersamaan, Wang Yi utusan dari China pun akan bertemu Presiden Vladimir Putin bulan ini dalam rangka perjalanannya ke Eropa.

Baca Juga: Jadwal Sholat Kabupaten Majalengka, Hadis Mewajibkan sholat, Do'a pendek dibaca setelah sholat

Kekhawatiran Presiden Ukraina tersebut semakin menjadi-jadi di tengah kabar pertemuan tersebut, hubungan yang erat antara Rusia dan China.

Antony Blinken, Menteri Luar Negeri AS sebelumnya telah melakukan pertemuan rahasia di Muenchen, Jerman dengan Wang Yi mengkonfirmasi pertemuannya terjadi selama satu jam.

Tepatnya pada hari Sabtu, pasca pertemuan itu Blinken kemudian memperingatkan China,

Terhadap konsekuensi yang akan ditanggung apabila negaranya membantu Rusia dalam memasok persenjataan untuk invasi ke Ukraina.

Baca Juga: Bulan Syaban 1444 H Telah Tiba, Berikut Doa Nisfu Syaban yang Dianjurkan Untuk Dibaca

Serta Blinken menuduh negara tersebut tengah mempersiapkan dukungan persenjataan untuk Rusia, disampaikan pada Senin 20 Februari 2023.

"Kekhawatiran yang kami miliki sekarang didasarkan pada informasi bahwa mereka sedang mempertimbangkan memberikan dukungan yang mematikan," ujar blinken

"Kami telah menjelaskan bahwa itu akan menyebabkan masalah serius," lanjutnya.

Meski demikian Zelensky menganggap China masih memiliki hubungan baik dengan Ukraina, serta berharap negara tersebut tak membantu Rusia.

Sebagaimana yang dilaporkan dalam wawancara di Italia:

Baca Juga: Jadwal Sholat Kabupaten Ciamis, Rabu 22 Februari 2023 dan Doa pendek Setelah sholat

“Harapan kami adalah bahwa pemerintah di Beijing akan mempertahankan sikap pragmatis, jika tidak akan berisiko Perang Dunia III,” tegas Zelensky.

“Ukraina selalu memiliki hubungan yang sangat baik dengan China dan kepentingan semua orang untuk tidak memperburuknya," lanjutnya.

China dianggap sebagai sekutu kuat dan pendukung utama Rusia, karena baik Beijing dan Moskow terikat kemitraan 'Tanpa Batas'.

Ditambah hubungan kemitraan tersebut dibentuk beberapa hari sebelum Rusia melakukan invasi pada Ukraina.

Atas invasi yang dilakukan oleh Rusia pada Ukraina, China hanya menyampaikan statement 'prihatin' pada Selasa, 21 Februari 2023.

Baca Juga: Jadwal Sholat untuk Kota Banjar Jawa Barat sekitarnya dan Do'a Pendek Setelah Sholat

Fakta lain adalah China mencoba menghindari stentmen mengutuk Rusia dikala semua negara mengecam invasi tersebut.

Meski demikian blinken terus mengompori China bahwa pertemuan tersebut adalah pertimbangan dukungan alat militer China terhadap Rusia.

Menanggapi pernyataan blinken yang berapi-api tersebut, Wang Yi membalas tuduhan tersebut saat konferensi pers reguler.

“Itu pihak AS (yang memasok senjata), bukan pihak Cina, yang memasok aliran senjata ke medan perang," ujar Yi yang kesal.

"Pihak AS tidak memenuhi syarat untuk menguliahi Cina dan kami tidak akan pernah menerima AS mendikte atau bahkan memaksakan tekanan pada hubungan Cina-Rusia,” lanjutnya.

Baca Juga: Jadwal Sholat Kabupaten Sumedang dan sekitarnya Rabu, 22 Februari 2023, dengan Do'a pendek setelah sholat

“Siapa yang menyerukan dialog dan perdamaian? dan siapa yang membagikan pisau dan mendorong konfrontasi?" tanya Yi

"Komunitas internasional dapat melihat dengan jelas,” tegasnya

Disamping itu, konflik China dan AS juga kian menjadi-jadi tidak sedang dalam kategori baik akibat kasus balon mata-mata, dan teritorial Taiwan.

Lebih lanjut pihak China menyampaikan solusi untuk berhenti mengobarkan api yang membuat kedua belah pihak menjadi panas.

“Kami mendesak negara-negara tertentu untuk segera berhenti mengobarkan api,” ujar Yi

“Kami ingin solusi politik untuk memberikan kerangka kerja yang damai dan berkelanjutan ke Eropa,” lanjutnya.

Baca Juga: China Serukan Pembicaraan Damai Ukraina dalam Forum Lanting

Alih-alih mengompori terkait pasok memasok senjata, China lebih memilih menyerukan prioritas pihak terkait untuk bernegosiasi.

"Izinkan saya menggemakan apa yang baru saja kami dengar dan bersama-sama mengatakan kepada dunia bahwa China dan Hongaria dengan senang hati bekerja sama," ujar Wang di video FacebooK

"Dengan negara-negara cinta damai lainnya untuk menghentikan permusuhan saat ini secepat mungkin," akhirinya.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler