Frustasi oleh Terowongan Bawah Tanah Hamas: Israel akan Banjiri dengan Air Laut

6 Desember 2023, 06:42 WIB
IDF sudah telah mengepung jantung kota Gaza Selatan, Khan Younis pada 06 Desember 2023 /Anadolu/

PRIANGANTIMURNEWS - Israel berencana akan membanjiri terowongan bawah tanah Hamas di Jalur Gaza, Palestina dengan air laut untuk menekan pergerakannya.

Frustasi karena berbagai cara telah dilakukan oleh Israel, untuk menghancurkan terowongan bawah tanah Hamas berujung pada kegagalan.

Kegagalan tersebut telah menguras banyak alokasi dana perang Israel, dengan berbagai rencana yang telah menjadi seperti karya fiksi ilmiah.

Baca Juga: Penyakit Menular Menyebar di Gaza, saat Rumah Sakit Dibanjiri Mayat Korban Genosida Israel

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Pejabat Israel kepada majalah Financial Times.

"Pemerintah memompa sumber daya untuk menemukan solusi untuk menghancurkan terowongan, tetapi prosesnya mirip dengan fiksi ilmiah," ungkap Pejabat Israel.

IDF (tentara Israel) dalam beberapa pertarungan dengan Pejuang Palestina, mengungkapkan bahwa mereka seperti bertarung dengan hantu.

Itu karena Pejuang Palestina bisa muncul kapan saja, dan dimana saja dari terowongan bawah tanah yang sampai saat ini tidak terdeteksi berapa banyak pintunya.

Baca Juga: Israel Perluas Serangan Darat ke Gaza Selatan, Hamas: Mereka akan Menjebak dan Membantai!

Pejabat itu menyampaikan bahwa terowongan bawah tanah di Gaza bahkan lebih besar daripada yang Dunia pikirkan.

Mereka bahkan menyebut terowongan di Gaza itu dengan sebutan kota bawah tanah yang dibangun Hamas.

"Kata terowongan tidak menggambarkan apa yang diciptakan Hamas di Jalur Gaza, tapi itu adalah kota bawah tanah," ungkapnya.

"IDF memperkirakan jaringan terowongan Hamas di Gaza lebih besar daripada jaringan kereta bawah tanah London," tambahnya.

Baca Juga: TNI Siap Kerahkan Bantu Korban di Palestina Jalur Gaza

Disaat yang sama, Pejabat Israel juga menyampaikan bahwa mereka telah mendapatkan dana bantuan dari Amerika Serikat (AS), dalam proyek anti-terowongan.

"Kami menerima bantuan AS sebesar 320 USD juta untuk teknik anti-terowongan dengan sia-sia," paparnya.

Dana tersebutlah yang pada akhirnya dialokasikan untuk membuat sistem pompa besar penyedot air laut.

Pompa besar itu berjumlah lima dan akan digunakan untuk membanjiri terowongan bawah tanah Hamas. Terletak di 1,6 km sebelah utara kamp pengungsi Al-Shati.

Baca Juga: Ribuan Pekerja Palestina Dideportasi Israel dari Jalur Gaza

Pejabat AS, menyampaikan kebenaran tentang rencana tersebut dengan tujuan untuk menekan dan mengusir para Pejuang Palestina di bawah tanah agar muncul ke permukaan.

Pernyataan tersebut dituangkan dalam laporan media Wall Street Journal pada Senin, 4 Desember 2023.

"Israel telah menyiapkan sistem pompa besar untuk menenggelamkan jaringan terowongan Hamas di Jalur Gaza dengan air laut," papar Pejabat AS.

"Upaya Israel untuk menenggelamkan terowongan di sektor tersebut dengan air laut untuk mengusir para pejuang akan mengancam sumber air," tambahnya.

Baca Juga: 15.000 Bayi Palestina akan Lahir di Gaza saat Genosida Israel: Rata-Rata Kembar!

Pompa-pompa besar itu disebutkan mampu untuk mengalirkan ribuan meter kubik air laut per jam.

Diperkirakan dapat membanjiri seluruh akses terowongan bawah tanah Hamas dalam beberapa pekan kedepan.

Namun, permasalahan yang dihadapi oleh Israel saat ini adalah tawanan Hamas juga disandera di terowongan bawah tanah.

Sehingga sampai saat ini mereka belum memiliki rencana pasti kapan akan membanjiri terowongan itu.

Baca Juga: Indonesia Dukung Palestina dan Mengecam Tindakan Agresi Israel di Wilayah Gaza, Ini kata Menlu dan Ketua MPR

Tetapi Israel adalah Pemerintah yang tak pandang bulu, mereka bisa saja melakukan berbagai cara termasuk mengorbankan tawanan.

Banyak dari Pejabat Israel dan IDF menolak untuk memberikan pernyataan tentang detail pompa besar penyedot air laut tersebut.

Untuk pertama kalinya, rencana tersebut diberitahukan kepada AS pada akhir November 2023. Mereka juga belum mengetahui berapa persen rencana itu berhasil.

Sehingga mereka belum membuat keputusan akhir dalam rencana pompa besar yang akan membanjiri terowongan bawah tanah tersebut.

Baca Juga: Untuk Kota Santri Yanto Oce Turut Aksi Bela Palestina di Monas Jakarta

Israel sudah sangat tampak kesal dengan Hamas dan para pemimpinnya. Shin Bet, Badan Keamanan dalam Negeri Israel mengumumkan mereka akan memburu semua Hamas di luar negeri.

Mereka akan memburu petinggi-petinggi Hamas terlebih dahulu yang khususnya berada di Lebanon, Turki dan Qatar meskipun memakan waktu bertahun-tahun.

Pernyataan itu dikecam oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Dirinya berkata bahwa itu akan mengarahkan kepada konsekuensi yang serius.

"Peringatan yang diperlukan diberikan kepada pihak perantara berdasarkan berita dari pernyataan pejabat Israel, dan telah disampaikan kepada Israel," ungkap Erdogan.

Baca Juga: Hamas Siap Hadapi Perang Jangka Panjang: Serukan Resolusi OKI untuk Cabut Blokade Gaza

"Bahwa (tindakan seperti itu) akan memiliki konsekuensi yang serus," tegasnya.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler