PRIANGANTIMURNEWS - Warga Palestina saat ini tengah dilanda gizi buruk akibat kelaparan, karena terhambatnya bantuan masuk yang menyebabkan krisis pangan.
Israel telah berulang kali melakukan penggeledahan dan mencegah truk-truk kemanusiaan masuk ke Palestina.
Dalam beberapa hari terakhir, Israel juga membom dan menyerang truk kemanusiaan dan kerumunan warga Palestina yang tengah mengumpulkan bantuan.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Kelompok D-3 Desak Solusi Gencatan di Gaza
Peristiwa tersebut membuat ratusan warga Palestina meninggal, penyerangan terakhir terhadap truk kemanusiaan terjadi pada Minggu, 3 Maret 2023 di Deir Al-Bala, Gaza dan sembilan orang menjadi korban.
AKibatnya, bantuan untuk Palestina khususnya makanan, obat-obatan, dan alat medis terancam dan menjadi terhambat.
Gizi buruk yang melanda Palestina sudah semakin menyebar dan meluas di tengah krisis pangan akibat kurangnya bantuan masuk.
Warga palestina terpaksa harus mengkonsumsi air kotor dan memakan pakan hewan yang diolah sebab kekurangan makanan.
Baca Juga: Israel Lanjutkan Penyerangan: 90 Warga Gaza Meninggal dalam 24 Jam Terakhir
Ironisnya, mayoritas yang mengalami gizi buruk adalah anak-anak Palestina. Laporan disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Palestina pada Selasa, 5 Maret 2024.
Anak-anak Palestina yang menderita gizi buruk saat ini tengah dibawa dan menerima perawatan di wilayah Rafah.
Petugas kesehatan setempat melaporkan bahwa sebanyak kesehatan melaporkan total 20 orang telah meninggal karena kekurangan gizi dan dehidrasi.
Salah satunya adalah bocah berusia 10 tahun yang sempat viral di media sosial bernama Yazan Al-Kafarna.
Baca Juga: Hamas Respon Positif Proposal Gencatan Senjata dari Prancis, AS: Sedikit Berlebihan!
Dirinya dilaporkan meninggal pada Senin, 4 Maret 2023 di Rumah Sakit AL-Najjar di Rafah. Dirinya viral setelah ayahnya mengungga perbandingan foto Yazans sebelum dan setelah Perang Gaza terjadi.
Saat ini, warga Palestina di Gaza tengah menunggu hasil perundingan gencatan senjata antara pejuangan Palestina dengan Israel.
KECAMAN DUNIA
Program Pangan Dunia milik Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan konvoi bantuan mereka ditolak masuk ke Gaza utara oleh militer Israel.
Baca Juga: Anadolu Bantah Klaim Israel Tentang Terowongan Hamas di Bawah Rumah Sakit, oleh Bukti Foto
PBB kemudian mengatakan bahwa untuk menghindari kelaparan, harus ada akses jalan ke utara Gaza.
Kecaman keras di seluruh Dunia terhadap Israel pun semakin masif setelah meluasnya seruan untuk mengizinkan bantuan masuk ke Gaza.
Afrika Selatan adalah salah satu negara yang mempertanyakan sikap Israel yang tidak mematuhi keputusan Mahkamah Internasional (ICJ).
Afrika Selatan juga meminta tindakan tambahan berupa gencatan senjata dari Mahkamah Internasional.
Hal tersebut disuarakan untuk mencegah 'kelaparan skala penuh' yang kemungkinan dapat terjadi di Gaza.***