Mata Uang Lira Anjlok, Presiden Turki Tiga Kali Memecat Gubernur Bank Sentral Dalam Setahun

- 23 Maret 2021, 10:44 WIB
Ilustrasi Mata uang Lira, Turki
Ilustrasi Mata uang Lira, Turki /Pixabay/

PRIANGANTIMURNEWS - Pascapemecatan Gubernur Bank Central oleh Peresiden Turki Recep Tayyip Erdogan, berdampak pada nilai mata uang Turki.

Setelah pemecatan Gubernur Bank Central tersebut nilai mata uang Lira Tukri dalam nilai tukar dengan dolar anjlok.

Sebagaimana di kutip Priangantimurnews.com dari Alzajeera Senin 22 Maret 2021. Pemecatan ini bukanlah yang pertama kalinya terjadi yang dilakukan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Baca Juga: Lima Bocah Meninggal Dunia Terperangkap Dalam Lubang Padi di Rajasthan India

Dalam jangka satu tahun Recep Tayyip Erdogan telah memecat tiga Gubernur Bank Sentral Turki, terakhir yang menjadi korbannya adalah Naci Agbal.

Naci Agbal merupakan mentri keuangan Turki, dan diangkat menjadi Gubernur Bank Sentral


Kini lira Turki jatuh 15 persen mendekati level terendah sepanjang masa pada hari Senin 22 Maret 2021.

Naci Agbal kini telah di gantikan oleh Sahap Kavcioglu, seorang mantan bankir dan anggota parlemen yang memiliki hak menjadi penggantinya.


Kavcioglu telah berusaha untuk meredakan kekhawatiran tentang aksi jual tajam dalam aset Turki dan poros dari kenaikan suku bunga.

Baca Juga: Takut Bawa Penyakit Jahe Impor Dimusnahkan, Dedi Mulyadi: Tidak Habis Pikir, Impor Jahe dari Tanah Berbahaya

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x