PRIANGANTIMURNEWS - Pascapemecatan Gubernur Bank Central oleh Peresiden Turki Recep Tayyip Erdogan, berdampak pada nilai mata uang Turki.
Setelah pemecatan Gubernur Bank Central tersebut nilai mata uang Lira Tukri dalam nilai tukar dengan dolar anjlok.
Sebagaimana di kutip Priangantimurnews.com dari Alzajeera Senin 22 Maret 2021. Pemecatan ini bukanlah yang pertama kalinya terjadi yang dilakukan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Baca Juga: Lima Bocah Meninggal Dunia Terperangkap Dalam Lubang Padi di Rajasthan India
Dalam jangka satu tahun Recep Tayyip Erdogan telah memecat tiga Gubernur Bank Sentral Turki, terakhir yang menjadi korbannya adalah Naci Agbal.
Naci Agbal merupakan mentri keuangan Turki, dan diangkat menjadi Gubernur Bank Sentral
Kini lira Turki jatuh 15 persen mendekati level terendah sepanjang masa pada hari Senin 22 Maret 2021.
Naci Agbal kini telah di gantikan oleh Sahap Kavcioglu, seorang mantan bankir dan anggota parlemen yang memiliki hak menjadi penggantinya.
Kavcioglu telah berusaha untuk meredakan kekhawatiran tentang aksi jual tajam dalam aset Turki dan poros dari kenaikan suku bunga.