Israel telah mengirim infanteri dan baju besi untuk memperkuat tank yang sudah berkumpul di perbatasan, membangkitkan ingatan tentang serangan darat terakhirnya ke Gaza untuk menghentikan serangan roket pada tahun 2014.
Meskipun masalah terbaru di Yerusalem adalah pemicu langsung permusuhan, rakyat Palestina telah dibuat frustrasi karena aspirasi mereka untuk sebuah negara merdeka telah mengalami kemunduran dalam beberapa tahun terakhir.
Ini termasuk pengakuan Washington atas sengketa Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Rencana AS untuk mengakhiri konflik yang mereka anggap menguntungkan bagi Israel, dan melanjutkan pembangunan permukiman tidak pernah terwujud hingga detik ini.***