Aktivis Palestina: Apa Gunanya PBB

- 17 Mei 2021, 07:45 WIB
Kota Gaza saat dibombardir pasukan Israel melalui serangan udara pada Minggu dini hari, 16 Mei 2021
Kota Gaza saat dibombardir pasukan Israel melalui serangan udara pada Minggu dini hari, 16 Mei 2021 /Twitter/@AJEnglish/

PRIANGANTIMURNEWS- Rana Nazzal yang merupakan seorang aktivis Palestina di Tepi Barat yang diduduki mengatakan bahwa dia tidak terlalu berharap dengan pertemuan OKI dan PBB pada hari Minggu, 16 Mei 2021.

Hal tersebut ia sampaikan sebagai bentuk dari kekecewaannya pada sikap PBB yang hanya bisa mengutuk dan mengecam kekerasan dan pembantaian yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina beberapa waktu terakhir.

"Sejujurnya, saya rasa tidak banyak orang Palestina yang tahu tentang pertemuan ini, dan saya yakin tidak ada keluarga yang duduk di TV mereka menunggu untuk melihat apa yang terjadi," kata Nazzal seperti dilaporkan Al Jazeera.

Baca Juga: Serangan Udara Israel di Gaza Terus Berlanjut, Korban Tewas Bertambah, PBB hanya Bisa Mengecam

"Semua kejahatan yang telah terjadi di Palestina selama beberapa tahun terakhir telah terjadi ... di depan hidung komunitas Internasional dan seseorang harus bertanya apa gunanya PBB jika itu hanya mengutuk, dan tidak ada tindakan untuk menindaklanjutinya," tegasnya.

'Israel Melakukan Kejahatan Perang'

Sementara itu, Saleh Hijazi, yang merupakan wakil direktur regional di Amnesty International Timur Tengah dan Afrika Utara, mengatakan kepada bahwa Israel telah berusaha menyembunyikan apa yang dilakukannya di Gaza dan kepada orang-orang Gaza. Ia juga menambahkan bahwa Amnesti sudah jelas dilarang memasuki daerah kantong itu sejak 2012.

"Kami sekarang memiliki penyelidikan Pengadilan Kriminal Internasional terbuka tentang situasi di Wilayah Palestina, sejak 2014. Kami meminta ICC untuk menyelidiki insiden ini," katanya, mengacu pada pemboman kantor media internasional oleh pasukan Israel.

Baca Juga: Zionis Israel Kian Brutal, Lebih dari 300 Roket Telah Ditembakkan ke Jalur Gaza

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah