Serangan Udara Israel di Gaza Terus Berlanjut, Korban Tewas Bertambah, PBB hanya Bisa Mengecam

- 17 Mei 2021, 06:19 WIB
Seorang warga Gaza saat menyelamatkan anaknya dari reruntuhan bangunan yang telah dibombardir pasukan Israel melalui udara
Seorang warga Gaza saat menyelamatkan anaknya dari reruntuhan bangunan yang telah dibombardir pasukan Israel melalui udara /Twitter/@AJEnglish/

PRIANGANTIMURNEWS- Serangan udara Israel di Kota Gaza telah meratakan tiga bangunan tempat tinggal dan menewaskan sedikitnya 42 orang pada hari Minggu, 16 Mei 2021 dalam serangan tunggal paling mematikan dalam tujuh hari pertempuran berturut-turut.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari tersebut mengatakan bahwa berakhirnya tujuh hari permusuhan dengan pejuang Gaza tidak akan terjadi dalam waktu dekat, meskipun ada langkah diplomatik untuk memulihkan ketenangan.

Dikabarkan juga bahwa sedikitnya 192 orang, termasuk 58 anak-anak dan 34 wanita, telah tewas di Jalur Gaza dalam sepekan terakhir. Dan lebih dari 1.200 lainnya mengalami luka-luka. Dan di Tepi Barat yang diduduki, pasukan Israel telah menewaskan sedikitnya 13 warga Palestina tak berdosa.

Baca Juga: Menandai 73 Tahun Hari Nakba: Serangan Udara dan Altileri Israel di Gaza Kian Meningkat

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa juga telah bertemu pada hari itu untuk membahas pecahnya kekerasan terburuk selama bertahun-tahun di Palestina dan Israel.

Dalam pertemuan tersebut Israel dikecam karena telah melakukan serangan udara di gedung yang menampung kantor Al Jazeera, The Associated Press, dan media internasional lainnya di Gaza.

Staf dan keluarga yang tinggal di apartemen di menara al-Jalaa hanya diberi peringatan satu jam untuk pergi.

Baca Juga: Jet Tempur Israel Mengebom Gedung dan Permukiman di Wilayah Gaza Saat Warga Palestina Merayakan Idul Fitri

Sementara itu, Amerika Serikat mengatakan kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada pertemuan tersebut bahwa mereka telah menjelaskan kepada Israel, Palestina, dan lainnya bahwa mereka siap untuk menawarkan dukungan "jika para pihak mengupayakan gencatan senjata" untuk mengakhiri kekerasan yang memburuk antara Israel dan militan Palestina di Gaza.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x