Serangan Udara Israel di Gaza Terus Berlanjut, Korban Tewas Bertambah, PBB hanya Bisa Mengecam

- 17 Mei 2021, 06:19 WIB
Seorang warga Gaza saat menyelamatkan anaknya dari reruntuhan bangunan yang telah dibombardir pasukan Israel melalui udara
Seorang warga Gaza saat menyelamatkan anaknya dari reruntuhan bangunan yang telah dibombardir pasukan Israel melalui udara /Twitter/@AJEnglish/

“Amerika Serikat telah bekerja tanpa lelah melalui saluran diplomatik untuk mencoba mengakhiri konflik ini,” kata Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield kepada 15 anggota dewan.

Puluhan sekolah UNRWA dijadikan sebagai tempat penampungan di Gaza

Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini dalam sebuah tweet mengatakan lebih dari 40 sekolah organisasi PBB sekarang terbuka sebagai tempat penampungan bagi ribuan orang di Gaza yang telah mengungsi akibat serangan udara Israel.

Baca Juga: Warga Gaza Mengungsi Saat Jumlah Korban Tewas Meningkat Akibat Serangan Udara Israel

Alternatif yang Dibutuhkan untuk Dewan Keamanan PBB

Pendiri Gerakan Boikot Divestasi dan Sanksi Omar Barghouti mengatakan bahwa dunia harus melampaui Dewan Keamanan PBB dan menemukan alternatif di Majelis Umum PBB, ICC, bahkan juga di dalam setiap negara bagian.

"Nakba yang sedang berlangsung ini harus dihentikan, tetapi tidak akan berhenti sekarang di Dewan Keamanan karena telah dibajak," kata Barghouti.

“Kita perlu bergerak di tingkat lain di seluruh dunia termasuk Majelis Umum PBB, termasuk ICC, Pengadilan Kriminal Internasional, bahkan juga setiap negara dapat melakukan banyak hal, seperti memberlakukan embargo militer di Israel, memutus hubungan, memutus perdagangan," tambahnya.

Baca Juga: Menteri HAM Pakistan kepada Ketua PBB: Tindakan Israel di Palestina adalah 'Pembantaian bukan Konflik'

Jumlah Korban Tewas Gaza Melonjak Menjadi 192

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah