Serangan Udara Israel di Gaza Terus Berlanjut, Korban Tewas Bertambah, PBB hanya Bisa Mengecam

- 17 Mei 2021, 06:19 WIB
Seorang warga Gaza saat menyelamatkan anaknya dari reruntuhan bangunan yang telah dibombardir pasukan Israel melalui udara
Seorang warga Gaza saat menyelamatkan anaknya dari reruntuhan bangunan yang telah dibombardir pasukan Israel melalui udara /Twitter/@AJEnglish/

Empat Mayat Lagi Ditemukan

Wartawan Gaza Sami Abu Salem mengatakan bahwa empat korban lagi telah dievakuasi dari salah satu dari dua bangunan yang hancur dalam serangan udara Israel.

"Saya berdiri di depan dua bangunan yang diratakan tadi malam oleh serangan udara Israel, satu jam yang lalu tim penyelamat mengevakuasi 4 mayat ... seorang ibu dan tiga anaknya yang sedang tidur ketika roket menghantam gedung," katanya kepada Al Jazeera.

Israel Harus Bertanggung Jawab atas Situasi Saat Ini

Menteri luar negeri Yordania mengatakan bahwa Israel sebagai kekuatan pendudukan "memikul tanggung jawab" atas situasi saat ini di wilayah pendudukan dan Gaza.

"Israel, penguasa pendudukan memikul tanggung jawab atas situasi sulit di wilayah Palestina yang diduduki dan segala sesuatu yang disebabkan oleh pertumpahan darah dan kehancuran serta penderitaan," kata Ayman Safadi di Perserikatan Bangsa-Bangsa.

"Semua ini harus dihentikan, permusuhan harus dihentikan, praktik tidak sah Israel harus dihentikan," tegasnya dalam pertemuan itu.

PM Israel Mengatakan bahwa Gaza Membangun Media Perumahan sebagai 'Target yang Sah'

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membela serangan di menara Gaza yang menampung kantor Associated Press dan Al Jazeera, dan menuduh tempat tersebut sebagai kantor intelijen "teroris" Palestina.

"Sebuah kantor intelijen untuk organisasi teroris Palestina bertempat di gedung yang merencanakan dan mengatur serangan teror terhadap warga sipil Israel," klaim Netanyahu kepada CBS News.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah