Network
PRIANGANTIMURNEWS - Setelah mengalami pertempuran kurang lebih 11 hari, Israel dan Hamas mengumukan gencatan senjata.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu setelah menerima usulan gencatan senjata dari Mesir.
"Dengan suara bulat menerima rekomendasi untuk menerima inisiatif Mesir untuk gencatan senjata ... tanpa syarat," tutur Netanyahu seperti dikutip priangantimurnews-pikiranrakyat.com dari Reuters pada Jumat, 21 Mei 2021.
Baca Juga: Kesetrum Saat Mendirikan Tiang Telepun, Satu Tewas 4 Alami Luka Bakar
Kelompok Hamas mengumumkan gencatan senjata berlaku mulai Jumat, 21 Mei 2021 pukul 02.00 waktu setempat.
Sedangkan Israel tidak mengumumkan kapan gencatan senjata mulai berlaku.
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden pada Rabu, 19 Mei mendorong Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk melakukan deeskalasi agar gencatan senjata bisa diwujudkan.
Baca Juga: Video Ayah Menganiaya Anak Kandungnya Viral di Media Sosial
Otoritas kesehatan Palestina menyebut sedikitnya 228 orang tewas akibat gempuran Israel di Gaza. Salah satunya menimpa seorang warga Palestina penyandang disabilitas yang tewas beserta istri dan anak perempuannya.
Sementara otoritas Israel menyebut 12 warganya tewas akibat rentetan serangan roket dari militan di Gaza.***
