Network
PRIANGANTIMURNEWS – Kabar mengejutkan tentang Twitter membuat heboh jagat dunia maya.
Kabarnya, seorang peretas atau hacker telah mengklaim bahwa dia, memiliki data pribadi dari 400 juta pengguna Twitter.
Hacker dengan inisial Ryuchi tersebut dikabarkan, akan menjual data para pengguna di forum hacker dengan nominal 200.000 US Dollar.
Baca Juga: Cuaca Buruk Buat Kapal Crane ARK Shiloh Tenggelam di Banyuasin, Sumatera Selatan
Jumlah uang tersebut jika diRupiahkan, setara dengan 3,1 miliar Rupiah.
Data-data para pengguna Twitter yang diretas itu, dijual oleh hacker Ryuchi di forum Bridge. Forum tersebut memang sering kali melakukan penjualan data.
Data-data yang dijual di forum Bridge biasanya merupakan, data-data pengguna yang bocor atau dicuri para hacker.
Ryuchi sendiri menjelaskan, dia telah meretas dan berhasil mengumpulkan informasi serta data dari 400 juta pengguna Twitter.
Baca Juga: Kaget! Risma Beberkan Isi Chat Mesum Ibunya dengan Suaminya, Nanti Galakan Dikit Yaa...
Tak hanya menjual, Ryuchi juga memberikan peringatan kepada Twitter dan pemiliknya saat ini yakni Elon Musk.
Dia menggertak Elon Musk untuk membeli data tersebut.
Ryuchi melakukan hal itu karena, jika data pengguna Twitter disebarkan atau jatuh ke tangan yang salah, maka Elon Musk akan dijatuhi denda oleh Undang-Undang Privasi Uni Eropa.
Dalam postingannya, Ryuchi memberitahu bahwa Twitter dan Elon Musk telah terancam denda atas kebocoran 5,4 juta data dan menyuruhnya untuk membayar uang tebus.
Tidak main-main, hacker Ryuchi juga menampilkan sample data di forum Bridge tersebut.
Baca Juga: Mau Merayakan Liburan Nataru di Pangandaran? Simak Penjelasan BMKG Mengenai Kondisi Cuaca Terkini
Parahnya, sample data yang dibocorkan Ryuchi merupakan data akun selebriti Hollywood.
Total, Ryuchi telah membocorkan 37 data orang terkemuka, diantaranya data akun selebriti, politisi, jurnalis dan pengusaha.
Salah satunya adalah data milik Alexandria Ocasio-Cortez, salah satu anggota kongres Amerika Serikat.
Selain Cortez, Ryuchi juga membocorkan data milik jurnalis terkenal Amerika Piers Morgan.
Tak hanya para tokoh dan selebritis, Ryuchi juga membocorkan 1000 data profil pengguna Twitter dari berbagai negara.
Data-data tersebut berisi email, username, jumlah followers dan nomor telepon pemilik akun Twitter.***
