Bangun Kapal Induk Tanpa Awak, China Klaim Sebagai yang Pertama

- 14 Januari 2023, 18:09 WIB
Kapal China Incar di Natuna wilayah perairan Indonesia.
Kapal China Incar di Natuna wilayah perairan Indonesia. /instagram @infokomando.official/

PRIANGANTIMURNEWS - China mengklaim negaranya sebagai pembuat kapal induk tanpa awak pertama.

Dimana Kapal tersebut dikendalikan dengan menggunakan remote dan diklaim mampu melakukan navigasi secara mandiri di perairan terbuka.

Zhu Hai Yun, adalah nama dari kapal induk drone yang dikembangkan oleh Southern Marine Science and Engineering Guangdong Laboratory (SMSEGL). Serta diklaim sebagai kapal induk berawak pertama di dunia.

Baca Juga: Prediksi Manchester United vs Manchester City Lengkap Dengan Head to Head dan Link Live Streaming

Chen Dake, Direktur dari SMSEGL menyampaikan bahwa ketika telah selesai dan menjadi kapal tanpa awak pertama di dunia. Selanjutnya akan diuji dengan profesional.

"Zhu Hai Yun nantinya akan menjadi kapal laut tanpa awak pertama yang diuji secara profesional," ungkap Chen.

Chen mengatakan bahwa, kapal tersebut sudah mulai memasuki galangan kapal di Pelabuhan Gaolan, Kota Zhuhai, Provinsi Guangdong, pada Kamis, 12 Januari 2023.

Media setempat di China melaporkan pada Jum'at 13 Januari 2023. Dimana setelah itu, kapal tersebut akan menjalani proses konstruksi selama 1,5 tahun.

Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Resmikan Hasil Revitalisasi Situ Gede Kota Tasikmalaya

Pihak pengembang menyatakan bahwa rancangan dan konstruksi kapal tanpa awak Zhu Hai Yun akan mengikuti prinsip-prinsip kecerdasan artifisial yang ramah lingkungan, dukungan sains dalam sistem nirawak, dan futuristik.

Tim peneliti dari China, akan mengembangkan secara mandiri sistem penggerak, propulsi, teknologi artifisial, dan sistem-sistem pendukung lainnya.

Uji coba kapal tanpa awak itu sendiri dilakukan untuk mengetahui kinerja navigasi otonom kapal tersebut.

Chen juga mengatakan, bahwa kapal tersebut akan melakukan navigasi secara mandiri dengan durasi waktu mencapai 12 jam nonstop.

Baca Juga: Polres Ngawi Olah TKP Kecelakaan Mobil Honda Mobilio Tabrak Mobil Tronton, Enam Orang tewas di Ngawi

Dalam menghadapi rintangan-rintangan alami maupun membuat perencanaan jalur yang akan dilalui.

Kapal tanpa awak tersebut diinformasikan memiliki panjang sekitar 88,5 meter dan berbobot sekitar 2.100 ton. Dirancang mampu untuk berlayar dengan kecepatan maksimum mencapai 18 knot.

Kapal tersebut dirancang untuk memiliki dek belakang yang sangat besar, agar dapat mengangkut berbagai instrumen observasi udara dan laut.

Serta kapal tanpa awak tersebut dirancang agar dapat melakukan tugas-tugas survei kelautan yang cukup komprehensif. Diantaranya pemetaan, pengamatan, patroli, dan juga pengambilan sampel.

Apabila penemuan tersebut telah selesai disempurnakan, serta berhasil diuji dengan baik yang hasilnya akan dipublikasikan kepada seluruh dunia.

Baca Juga: Rekomendasi 3 Kuliner Tasikmalaya yang Cocok Untuk Pagi Sampai Tengah Malam yang 'Wajib' Dicoba

Tentunya ini akan menjadi sebuah penemuan besar, baik dalam bidang teknologi, kemiliteran maupun kelautan.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x