Network
PRIANGANTIMURNEWS - Italia merupakan salah satu negara yang menjadi tempat tinggal para mafia kelas dunia.
Bukan hanya ada di dunia film, di dunia nyata pun, mafia benar-benar ada. Bahkan mampu membuat negara Italia kewalahan mencari dan menangkapnya.
Sebut saja Messina Denaro, salah satu bos mafia yang sudah buron selama puluhan tahun. Baru bisa tertangkap oleh aparat penegak hukum di sebuah rumah sakit di Sisilia setelah 30 tahun.
Bos Cosa Nostra atau mafia yang berasal dari Sisilia, Italia tersebut ditangkap dan di tahan di rumah sakit swasta di Palermo.
Baca Juga: Inilah Rukun Sholat yang Wajib Diketahui Umat Islam
Ia akan dihukum setelah terlibat pembunuhan jaksa anti-mafia pada tahun 1993.
Penangkapan tersebut bermula ketika diketahui bos mafia yang paling dicari di Italia tersebut sedang dirawat di rumah sakit swasta karena penyakit kanker yang dideritanya.
Bernama asli Matteo Messina Denaro ia memiliki julukan 'diabokik' dan 'u siccu' atau si kurus. Ia dijatuhi hukuman in absentia seumur hidup atas perannya dalam pembunuhan jaksa anti-mafia Giovanni Falcone dan Paolo Borsellino tahun 1992.
Pembunuhan tersebut diketahui membuat satu bangsa terkejut dan memicu tindakan keras terhadap Cosa Nostra.
Melansir dari Reuters, Messina Denaro dibawa pergi dari rumah sakit La Maddalena, Palermo oleh dua polisi carabinieri berseragam.
Baca Juga: 5 Penyebab Selalu Gelisah dan Hati Tidak Tenang
Messina yang saar itu mengenakan jaket berlapis bulu coklat, kacamata dan topi wol coklat dan putih sudah ditunggu oleh minivan hitam.
Selain itu beberapa orang diluar rumah sakit itu, sengaja menonton penangkapan tersebut, bahkan terlihat ada yang memberikan selamat kepada polisi atas kinerjanya yang sudah berhasil menangkap bos mafia yang berbahaya itu.
Dari peradilan diketahui bahwa Messina dirawat karena kanker dan menjalani operasi pada tahun lalu melalui serangkaian janji dengan nama palsu.
"Kami memiliki petunjuk untuk penyelidikan dan mengikutinya hingga penangkapan hari ini," kata jaksa Palermo, Maurizio de Lucia.
Sementara itu, hakim Paolo Guido yang juga bertanggung jawab atas penyelidikan terhadap Messina Denaro, mengatakan bahwa upaya untuk menangkap bos mafia itu adalah dengan membongkar jaringan pelindungnya.
Baca Juga: Kaget! Akhirnya Luis Milla Resmi Coret 5 Pemain Bintang Milik Robert Albert! Siapa Saja?
Kemudian ia juga mengungkap bahwa dua anak buah Messina yang turut mengantarnya ke rumah sakit juga ditangkap di tempat kejadian karena dianggap telah membantu seorang buronan.
Mendengar kabar baik itu, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni sampai datang dan melakukan perjalanan ke Sisilia untuk memberi selamat kepada kepala polisi.
"Kami belum memenangkan perang, kami belum mengalahkan mafia, tetapi pertempuran ini adalah pertempuran kunci untuk menang, dan ini merupakan pukulan berat bagi kejahatan terorganisir," katanya.
Selain PM Italia, Maria Falcone yang merupakan saudara perempuan dari hakim yang terbunuh juga turut menanggapi berita tersebut dengan menggemakan ucapan sentimen.
"Ini membuktikan bahwa mafiosi, terlepas dari delusi kemahakuasaan mereka, pada akhirnya akan kalah dalam konflik dengan negara demokrasi," ungkapnya.
Baca Juga: Mesir, Yordania, dan Palestina Lakukan KTT, Akibat Sayap Kanan Israel Semakin Mengancam.
Mengenal Messina Denaro, bos mafia yang sering memakai mobil mewah dan pakaian mahal
Dilansir dari Reuters, Messina Denaro berasal dari kota Castelvetrano dekat Trapani di Sisilia barat.
Ia merupakan putra seorang bos mafia. Sehingga pantas dia menjadi bosa mafia karena memang keluarganya adalah mafia.
Berdasarkan keterangan polisi, menginjak usia Messina yang ke-60, ia masih bisa mengeluarkan perintah terkait cara mafia dijalankan di daerah sekitar Trapani, kubu daerahnya.
Sebelum dirinya ditetapkan sebagai buron karena terlibat dalam pembunuhan hakim anti-mafia, Messina Denaro terkenal suka mengendarai mobil mahal.
Selain itu ia juga memiliki selera pakaian yang bagus. Ia selaku mengenakan jas yang dirancang dengan baik dan jam tangan Rolex.
Ia menjadi buron dan dijatuhi hukuman seumur hidup atas perannya dalam serangan bom di Florence, Roma dan Milan.
Dimana penyerangan tersebut menewaskan 10 orang pada tahun 1993 dan dituduh oleh jaksa penuntut bertanggung jawab atas banyak pembunuhan lainnya pada tahun 1990-an.
Selain itu, pada tahun 1993 Messina dituduh jaksa penuntut telah membantu mengatur penculikan seorang anak laki-laki berusia 12 tahun, Giuseppe Di Matteo, dalam upaya untuk mencegah ayahnya memberikan bukti melawan mafia.
Olehnya, bocah 12 tahun itu ditahan selama dua tahun sebelum akhirnya dicekik dan tubuhnya dilarutkan dalam asam.
Baca Juga: GAWAT! Akhirnya Terbongkar, Mafia Baru Bos Persib Dicalonkan Jadi Exco PSSI!
Diketahui penangkapan Messina Denaro terjadi hampir 30 tahun sejak polisi menangkap Salvatore 'Toto' Riina, bos paling kuat Mafia Sisilia abad ke-20.***
