Komplek Nasyrul Quran Digandeng Malaysia Sebagai Respon Terhadap Aksi Rasmus Paludan, Cetak Satu Juta Al Quran

- 31 Januari 2023, 20:31 WIB
 Ilustrasi respon Malaysia terhadap aksi Rasmus Paludan yang membakar kitab suci Al-Qur'an/Unsplash
Ilustrasi respon Malaysia terhadap aksi Rasmus Paludan yang membakar kitab suci Al-Qur'an/Unsplash /

Anwar Ibrahim mengatakan bahwa pihaknya tidak menganjurkan menanggapi aksi Rasmus Paludan dengan kekerasan.

Mereka lebih memilih untuk berjuang dengan meningkatkan pemahaman tentang Al Quran yang harus didorong oleh setiap jiwa umat Muslim.

Dalam langkahnya untuk mencetak Al Quran, Anwar Ibrahim menggaet percetakan Al Quran terbesar kedua di dunia yakni Komplek Nasyrul Quran.

Pemerintah Malaysia memberikan donasi sebesar 2 juta Ringgit atau setara dengan Rp7,05 miliar kepada percetakan tersebut.

Baca Juga: Update Kasus Ayah Tiri Culik Anak di Garut, Berakhir dengan Restorative Justice, Begini Kata Polres Garut

Sebelumnya diberitakan bahwa pemimpin Partai sayap kanan Denmark, Rasmus Paludan membakar salinan Al-Quran di depan Kedutaan Turki pada Sabtu, 21 Januari 2023.

Aksi tersebut langsung menuai kecaman dari berbagai kalangan.

Aksi Rasmus Paludan tersebut rupanya sudah diberi izin oleh pemerintah dan perlindungan polisi Swedia dan memancing amarah dari Ankara hingga kunjungan menteri pertahanan Swedia dibatalkan sampai duta besar Stockholm.

Diketahui Pemerintah Swedia mengizinkan aksi pembakaran Al Quran karena menilai hal itu adalah bagian dari kebebasan berekspresi dan berpendapat.

Baca Juga: Kurang dari Sehari Ditetapkan Sebagai DPO, Sopir Sedan Mewah Serahkan Diri ke Mapolres Cianjur, Ini Infonya

Halaman:

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x