7 Kenyataan Ironis Dibalik Perang Saudara Sudan, Dari Aliansi Pecah Hingga Staf PBB Meninggal

- 18 April 2023, 10:55 WIB
Perang saudara Sudan masih terus berlangsung hingga saat ini 18 April 2023
Perang saudara Sudan masih terus berlangsung hingga saat ini 18 April 2023 /Anadolu/

PRIANGANTIMURNEWS - Perang saudara Sudan masih terus memanas hingga saat ini, antara kubu militer dan kubu Pasukan Dukungan Cepat Paramiliter (RSF).

Dibalik perang saudara Jenderal Abdel Fattah al-Burhan dari kubu Militer dan Mohamed Hamdan “Hemedti” Dagalo dari kubu RSF, adalah aktor pemimpin kedua belah pihak yang berseteru.

Negara-negara Islam tetangga, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengecam keras perang saudara Sudan tersebut yang terus memanas dari hari ke hari.

Baca Juga: Inilah Sejarah Singkat Konferensi Asia Afrika 1955 di Bandung

Dalam perang saudara Sudan terdapat kenyataan ironis yang benar-benar menyedihkan bagi warga sipil.

Setidaknya terdapat tujuh fakta menyedihkan sejak Sabtu, 15 April 2023 hingga saat ini. Diantaranya adalah:

 

1. Perang Terjadi di Akhir Ramadhan jelang Idul Fitri

Hal yang paling ironis dalam perang saudara di Sudan ini adalah terjadi di 10 hari akhir Ramadhan, dimana seharusnya masyarakat Sudan melaksanakan itikaf Lailatul Qadar.

Baca Juga: PP Muhammadiyah Sudah Tetapkan Hari Raya Idul Fitri Lebih Cepat, Jadwal Sidang Isbat!

Serta menjelang Idul Fitri yang mereka harapkan akan berjalan tenang. Justru berubah menjadi ancaman yang sangat mencekam.

2. Kedua Kubu ternyata dulunya Rekan Aliansi Penggulingan Presiden Omar Al-Bashir

Ternyata baik kubu militer dan kubu RSF dulunya adalah rekan baik aliansi penggulingan Presiden Omar Al-Bashir yang telah berkuasa lebih dari 30 tahun lamanya.

Al-Burhan dari kubu Militer dan Hemedti dari Kubu RSF. Dalam Sovereign Council (SC), mereka adalah Kepala dan Wakilnya.

Hubungan baik yang tiba-tiba pecah, mensirnakan harapan warga Sudan atas ketenangan dari konflik yang berkepanjangan.

Baca Juga: RESMI! Catat Tanggal Tayang Film The Idol yang Dibintangi Jennie BLACKPINK, Lily Rose Depp, dan The Weeknd

3. Kubu RSF Klaim Rebut Istana Presiden

Dalam pemberitaan Minggu, 16 April 2023. Kubu RSF mengklaim telah menduduki istana Presiden Sudan, stasiun televisi lokal bahkan bandara di Khartoum serta kota-kota lainnya.

 

Kendati demikian kubu Militer membantah kebenaran berita tersebut, dan menyebut RSF sebagai pembohong.

Serangan RSF ini mereka kalim sebagai serangan balasan dari militer Sudan terhadap markas-markas RSF di selatan Khartoum.

Baca Juga: Warga Muhammadiyah Tasikmalaya Wajib Baca! InilahDaftar Masjid yang Akan Melaksanakan Sholat Idul Fitri 1444 H

4. Korban Update: 180 Warga Sipil Meninggal

Laporan dari perwakilan PBB menyampaikan bahwa sebanyak 180 warga sipil meninggal Dunia dan 1.800 orang terluka dalam perang saudara Sudan.

Dilaporkan pada hari Senin, 17 April 2023 oleh Volker Perthes perwakilan PBB melalui telekonferensi.

Angka yang meningkat drastis dalam dua hari terakhir, menyebabkan warga tak bersalah ikut menjadi korban perang.

Baca Juga: Selain Ketupat! Inilah 7 Jenis Makanan Khas Lebaran Terbuat dari Beras

5. Perang meletus di Ibukota Sudan

Tidak main-main, angkatan udara (AU) militer Sudan lancarkan serangan udara ke markas RFS di selatan Ibukota Sudan, Khartoum.

 

"Angkatan Udara Sudan menghancurkan kamp Tiba dan Soba di Khartoum milik RSF dan mendesak warga sipil di sekitar wilayah itu untuk tetap berada di dalam ruangan," dilansir dari pernyataan RSF di AFP

6. Tiga Staf PBB Meninggal

World Food Program (WFP) atau Badan Pangan Perserikatan Bangsa-Bangsa melaporkan tiga staf mereka meninggal di wilayah Darfur.

Baca Juga: 10 Makanan Khas Lebaran Dari Berbagai Daerah di Indonesia

Akibatnya, WFP menghentikan semua kegiatan mereka di wilayah tersebut karena potensi yang terus mengancam hari ke hari.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Cindy McCain, Direktur Eksekutif WFP pada hari Sabtu, 15 April 2023.

"Saya terkejut dan sedih atas kematian tragis tiga karyawan WFP pada Sabtu 15 April dalam kekerasan di Kabkabiya, Darfur Utara," ungkap Cindy dengan penuh penyesalan.

"Saat menjalankan tugas penyelamatan di garis depan krisis kelaparan global," lanjutnya.

"Sementara kami meninjau situasi keamanan yang berkembang, kami terpaksa menghentikan sementara semua operasi di Sudan," akhirinya.

Baca Juga: YG Entertainment Bantah Rumor Kencan Antara Rose BLACKPINK dan Kang Dong Won

7. Belum Terdapat Laporan WNI Meninggal

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia melaporkan belum ada warga negara Indonesia (WNI) yang meninggal akibat perang saudara SUdan.

Dikonfirmasi oleh Judha Nugraha, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu RI pada Sabtu, 15 April 2023.

 

"Hingga saat ini, tidak ada WNI yang menjadi korban peristiwa dimaksud. Tercatat terdapat sekitar 1.209 WNI yang menetap di Sudan," ujar Judha.

KBRI Khartoum himbau WNI agar tenang dan tetap di rumah selama perang yang berkecamuk di Sudan berlangsung.

Baca Juga: FAKTA MENARIK! Inilah 6 Makanan Khas Lebaran di Berbagai Negara

"Tetap tenang dan senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian. Tidak keluar rumah/tempat tinggal dan jauhi jendela," lanjutnya.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x