Perang Palestina dan Israel Memuncak: Strategi Hamas Lancarkan Serangan Balasan Terbesar

- 9 Oktober 2023, 07:00 WIB
Ilustrasi Pasukan Hamas berhasil merebut beberapa wilayah Israel pada 7 Oktober 2023. Palestina dan Israel kini berubah menjadi medan tempur.
Ilustrasi Pasukan Hamas berhasil merebut beberapa wilayah Israel pada 7 Oktober 2023. Palestina dan Israel kini berubah menjadi medan tempur. /Anadolu/

Baca Juga: Dunia Alami Lonjakan Angka Pengungsi, Dipicu Perang yang Semakin Gila!

Sebagai balasan, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu pada Minggu, 8 Oktober 2023 bersumpah untuk membalas Gaza dengan serangan yang besar.

Pesawat tempur dan roket dikerahkan oleh tentara Israel setelah penyerangan yang dilakukan Hamas.

Serangan balasan itu dinamai Operasi Pedang Besi. Menghancurkan Apartemen, Bank, Masjid, dan bahkan rumah sakit di Gaza.

Baca Juga: Prabowo Tegaskan: Pengalaman Indonesia dalam Agresi Perang Lebih Berdarah dari Ukraina!

Sebanyak 413 warga Palestina, termasuk 78 anak-anak dan 41 wanita, meninggal dan 2.300 lainnya terluka dalam serangan Israel.

Pemerintah Israel menyatakan keadaan perang dan sirine berbunyi di semua wilayah Israel.

Media barat membuat framing penyerangan Hamas sebagai kekerasan yang dilakukan oleh Teroris Palestina yang berusaha mengambil tanah Israel.

Baca Juga: Korban Jiwa Perang Saudara Sudan Terus Meningkat, Kini Capai 528 Orang

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Presiden Uni Eropa (UE) Ursula Von Der Leyen, Presiden Prancis Emmanuel Macron, PM Kanada Justin Trudeau, dan PM Inggris Rishi Sunak.

Halaman:

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah