Baca Juga: 60 Situs Pemakaman Era Romawi Ditemukan di Jalur Gaza Utara
“Lokasi PBB, dan semua rumah sakit, sekolah dan klinik tidak boleh menjadi sasaran!” kata Guterres.
“Saya sangat menyesal bahwa beberapa rekan saya telah menanggung dampak akibatnya,” paparnya.
UNRWA juga bekerja membantu kebutuhan para pengungsi Palestina di Gaza. Tetapi karena Blokade Gaza oleh Israel. Membuat keadaan menjadi lebih sulit.
Baca Juga: Israel Serang Gaza, 10 Orang Tewas Termasuk Pemimpin Kelompok Militan dan 75 Terluka
“Staf UNRWA bekerja sepanjang waktu untuk menanggapi kebutuhan para pengungsi,” tulis UNRWA dalam postingan X.
“Namun, beberapa di antaranya terlalu padat dan terbatasnya ketersediaan makanan, kebutuhan pokok lainnya, dan air minum.” lanjutnya.
Mengonfirmasi kesedihannya atas 11 rekan mereka dan 30 orang siswa-siswi di sekolah PBB yang meninggal akibat serangan udara Israel.
Baca Juga: Menyambut Tahun Baru Islam, Gaza Indonesia Menggelar Bina Kader Dasar
“Beberapa orang terbunuh di rumah mereka bersama keluarga mereka,” katanya.