Baca Juga: Netanyahu Diminta Mundur! Penduduk Serukan Pemilu Baru untuk Singkirkan PM Israel
Walk out yang dilakukan adalah sebagai balasan terhadap Duta Besar (Dubes) Israel yang juga sengaja tidak ada di ruangan saat delegasi Indonesia dan negara lain menyampaikan pertanyaannya.
“Sebaliknya, delegasi Indonesia dan sejumlah negara OKI juga tidak berada di ruangan saat watap Israel menyampaikan pernyataan,” paparnya.
Debat di Dewan Keamanan PBB tersebut diselenggarakan pada Selasa, 23 Januari 2024. Dengan tegas Retno menyampaikan bahwa Indonesia akan selalu mendukung penuh Kemerdekaan Palestina.
Baca Juga: Afrika Selatan Laporkan Genosida Gaza ke Mahkamah Internasional, Israel: Pencemaran Nama Baik!
"Tanggal 18 Januari lalu, PM Netanyahu menyatakan secara terbuka Israel tak akan mengizinkan Negara Palestina untuk berdiri," kata Retno.
"Pernyataan ini sangat berbahaya dan tidak dapat diterima karena mengkonfirmasi tujuan Israel sesungguhnya, yaitu menghilangkan Palestina dari peta Dunia," paparnya.
"Saya di sini untuk ketiga kalinya dalam 3 bulan. Untuk menegaskan kembali komitmen teguh Indonesia untuk membela Palestina," ungkapnya.
Baca Juga: Veto Gencatan Senjata Palestina-Israel: AS Ramai-Ramai Dikecam Dunia
"Menyatakan bahwa Indonesia tak akan berhenti hingga kita melihat kembalinya keadilan dan martabat rakyat Palestin" tambahnya.***