Bank Kulit Manusia: Kegilaan Israel Curi Jasad Palestina Beserta Organnya

- 31 Januari 2024, 08:30 WIB
Serangan yang dilakukan oleh Tentara Israel (IDF) di Rumah Sakit Ibnu Sina di Jenin, Tepi Barat yang menewaskan tiga pejuang muda Palestina / Anadolu/
Serangan yang dilakukan oleh Tentara Israel (IDF) di Rumah Sakit Ibnu Sina di Jenin, Tepi Barat yang menewaskan tiga pejuang muda Palestina / Anadolu/ /

Pada tahun 2014 mereka melaporkan di TV Channel 10 bahwa cadangan kulit manusia yang dimiliki mencapai 170 meter persegi.

Baca Juga: Turki-Iran Perkuat Hubungan Ekonomi: Kemenangan Proses Ini untuk Saudara Palestina

Angka itu, tidak lain berasal dari korban pembantaian yang dilakukan oleh IDF di Palestina. Mengingat penduduk mereka enggan mendonorkan organ tubuh dan kulit mereka karena keyakinan agama.

Jumlah yang tidak masuk akal itu, sebelumnya telah menimbulkan kecurigaan akan pencurian dari jasad  warga Palestina.

Namun kecurigaan itu bukan untuk diraba-raba kembali. Sebab Direktur Institut Kedokteran Forensik Israel, Yehuda Hess.

Telah mengakui dirinya terlibat dalam pencurian organ tubuh warga Palestina yang terbunuh selama perang-perang sebelumnya dalam film dokumenter tahun 2009.

Baca Juga: Aksi Solidaritas Umat Diperkenalkan Pada Anak Indonesia di 100 Hari Mengenang Genosida Gaza Palestina

Bank Kulit Nasional Israel juga berada dibawa Korps Medis IDF dan Kementrian Kesehatan. Menambah kelogisan bahwa kulit yang berasal dari Israel bersumber dari Jasad warga Palestina yang dicuri.

ISRAEL MENYAMAR SEBAGAI DOKTER

Diwaktu yang sama ketika 100 jasad yang dicuri dikembalikan. IDF yang menyamar sebagai dokter, perawat dan warga sipil telah menyerbu RS Ibnu Sina di Jenin, Tepi Barat.

Halaman:

Editor: Rahmawati Huda

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x