Parasut Gagal Terbuka, 5 Warga Gaza Meninggal Tertimpa Kotak Bantuan

- 9 Maret 2024, 08:30 WIB
Parasut Kotak bantuan yang jatuh dari udara gagal terbuka di wilayah utara Kamp al-Shati dan di Jalan Al-Jalaa, sebelah utara Kota Gaza dan menyebabkan warga Palestina meninggal / Anadolu
Parasut Kotak bantuan yang jatuh dari udara gagal terbuka di wilayah utara Kamp al-Shati dan di Jalan Al-Jalaa, sebelah utara Kota Gaza dan menyebabkan warga Palestina meninggal / Anadolu /

PRIANGANTIMURNEWS   - Beberapa warga Gaza, Palestina dilaporkan meninggal akibat tertimpa kotak bantuan yang dijatuhkan dari udara.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat, 8 Maret 2024 ketika warga Gaza tengah berkerumun menunggu bantuan datang.

Saksi mengatakan, kotak-kotak itu jatuh di bagian utara Kamp al-Shati dan di Jalan Al-Jalaa, sebelah utara Kota Gaza.

Bantuan untuk Palestina akhir-akhir ini hampir selalu dikirim melalui udara, bersamaan dengan adanya blokade bantuan dari jalur darat melalui perbatasan Rafah oleh Israel.

Baca Juga: Keutamaan Shalat Tarawih Malam Pertama di Bulan Ramadhan 2024, Diampuni Dosa Orang Mikmin

Kotak Bantuan dijatuhkan dengan jumlah yang cukup banyak dari pesawat kemanusiaan. Insiden terjadi, setelah beberapa parasut gagal terbuka di udara.

Warga Gaza yang telah berkerumun di bawah beberapa tertimpa kotak bantuan yang gagal melayang tersebut.

Sebanyak lima orang warga Gaza dilaporkan meninggal akibat insiden pengiriman bantuan tersebut.

“Pesawat-pesawat menjatuhkan sejumlah besar kotak bantuan, namun parasut dari beberapa di antaranya tidak terbuka dengan benar," ungkap saksi mata.

Baca Juga: 60.000 Wanita Hamil di Gaza Terancam Alami Gizi Buruk, AS akan Bangun Pelabuhan

"Sehingga menyebabkan para warga Palestina yang menunggu bantuan terjatuh dengan cepat,” tambahnya.

Tenaga medis mengatakan bahwa korban luka dipindahkan ke Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Baptis.

Peristiwa ini menjadi sorotan baru tentang masalah dan kendala pengiriman bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan ke Gaza di tengah pembatasan yang dilakukan Israel.

Mesir, Uni Emirat Arab, Yordania, Qatar, Kesultanan Oman, dan Bahrain adalah negara-negara yang menjatuhkan kotak bantuan pangan di Jalur Gaza.

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Kelompok D-3 Desak Solusi Gencatan di Gaza

Hal tersebut terpaksa dilakukan karena Israel terus menyerang bantuan truk dari rafah, sebelum dan sesudah tiba di perbatasan.

Sebelum itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan secara resmi bahwa mereka akan membangun pelabuhan atau dermaga sementara untuk pengiriman bantuan di Gaza.

Tetapi, sikap itu ditolak oleh warga Gaza dan berkata bahwa yang mereka perlukan adalah AS berhenti memberikan senjata kepada Israel.

Rencana tersebut dikritik sebagai sikap yang 'tidak realistis' dan 'mengganggu.***

 

Editor: Rahmawati Huda

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x