Diduga Terpapar Covid-19, Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Meninggal Dunia

21 Januari 2021, 23:45 WIB
Kadir anggota DPRD Koyta Bekasi meninggal dunia /Tommi Andryandy/Pikiran Rakyat/

PRIANGANTIMURNEWS - Kadir anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bekasi, Kardin, meninggal dunia Kamis 21 Januari 2021 sekitar pukul 15.00 sore.

Kadir meninggal diduga terppar Covid-19. Sebelumnya Kadir menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah membenarkan Kadir anggota DPRD Bekas meninggal.

Baca Juga: Bencana Pergerakan Tanah, Tujuh Rumah Retak-retak

Kardin sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi, di Kecamatan Cibitung.

Alamsyah sendiri tidak menampik diagnosa yang menyebut almarhum terkonfirmasi positif covid-19 sebelum meninggal dunia.

“Info dari rumah sakit begitu (positif). Beliau dirawat di RSUD Cibitung,” kata Alamsyah melalui pesan singkat.

Baca Juga: Persediaan Daging Sapi-Kerbau Dijamin Aman

Dikutip Priangantimurnews dari Pikiran Rakyat, Wakil Direktur SSUD Kabupaten Bekasi Sumarti mengatakan Kadir baru satu malam dirawat di RSUD Kabupaten Bekasi sebelum dinyatakan wafat. “Baru masuk tadi malam,” ucap dia.

Hanya Sumarti tidak bisa menjelaskan kondisi almarhum sebelum meninggal dunia, apakah masuk kategori orang bergejala atau tidak. “Mohon maaf, kami tidak bisa menjelaskan keadaan pasien ya,” kata Sumarti.

Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu, Arif Rahman Hakim mengaku keluarga besar partai sangat terpukul dengan kabar tersebut.

Baca Juga: Uni Eropa Menyalurkan Bantuan Gempa Sulbar Rp8,5 Miliar

“Iya benar (meninggal), kami juga kaget dengar kabar itu, terakhir ketemu masih baik-baik saja, waktu itu bareng almarhum hari Selasa Pekan lalu ke DPP dan beliau masih baik-baik saja,” kata dia.

Arif mengaku, belum mengetahui penyebab pasti meninggalnya almarhum. Ia hanya sebatas mengetahui kabar tersebut dari keluarga almarhum.

“Saya belum tahu penyebabnya sakit karena apa, kami semua kaget karena baru dapat informasinya barusan, saya coba konfirmasi keluarga ternyata membenarkan sudah meninggal, soal penyebabnya sakit apa biarkan pihak keluarga yang menjelaskan,” ucapnya.

Baca Juga: Media Diminta Gubernur DKI Jakarta Menjadi Garda Terdepan Edukasi Penanganan Covid-19

Dengan meninggalnya politisi senior tersebut, Arif mengaku kehilangan sosok orang tua yang menjadi panutan.

Beliau juga berjasa dengan sumbangsihnya kepada Partai Golkar dengan menyumbang suara yang besar pada pemilihan legislatif lalu.

“Yang pasti kita dari keluarga besar Partai Golkar merasa kehilangan sosok beliau, karena beliau itu politisi senior kader Golkar yang luar biasa, perolehan suara dirinya juga cukup besar memberikan sumbangsih kepada Partai Golkar, sekitar 14000 suaranya beliau pada pileg lalu. Intinya kami sangat berduka dan berkabung,” ucapnya.

Baca Juga: Sejak 2019 BNPB Sudah Ingatkan Ancamam Gempa Berskala Besar di Sulbar

Almarhum Kardin menjabat anggota DPRD Kabupaten Bekasi selama tiga periode berturut-turut. Kiprahnya di Partai Golkar sudah dijalani selama puluhan tahun hingga almarhum dijadikan tokoh senior yang menjadi panutan. (Tommi Andryandy)***

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler