Pakai Plat Mobil Dinas TNI Palsu Seorang Perempuan Dijemput Denpom di Batununggal

5 Maret 2021, 07:57 WIB
Mobil jenis Toyota Camry dengan plat mobil tni palsu terpajang di depan Satreskrim Polrestabes Bandung pada Kamis 4 Maret 2021.* /Mochmad Iqbal Maulud/Pikiran Rakyat/

PRIANGANTIMURNEWS - Petugas Denpom III/5 Bandung mengamankan seoran perempuan karena menggunakan plat mobil dina TNI yang ternyata palsu.

Penggunaan plat mobi dinas TNI palsu diketahui akibat mencuat setelah menyebar di media sosial.

Wanita berinisial RHK alias Phooja ‎ini dijemput petugas Denpom pada Rabu 3 Maret 2021 malam di ruamhnya di Komplek Batununggal Indah, Kota Bandung.

Baca Juga: Paguyuban Duta Baca Jawa Barat Diharapkan Menjadi Beranda Terdepan Gerakan Literasi Nasional

‎Dandenpom III/5 Kota Bandung, Letnan Kolonel (Cpm) Harjono Pamungkas Putro menuturkan setelah dijemput perempuan itu diantarkan ke Polrestabes Bandung. Tepatnya ke Satuan Reserse dan Kriminal.

"Jadi kasus beserta barang buktinya kami berikan sekaligus dilimpahkan ke Polrestabes Bandung," kata Harjono kepada Pikiran Rakyat di Mako Denpom III/5 Kota Bandung di Jalan Jawa, Kota Bandung pada Kamis 4 Maret 2021.

Menurut Harjono perempuan tersebut mendapatkan plat nomor itu dari seseorang berinisial AN.

Baca Juga: Untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi, Jokowi: Orang Indonesia Harus Cinta Produk Lokal

"Jadi setelah saya memintai keterangan ternyata plat nomor palsu tersebut hanya akan digunakan gaya-gayaan saja. Platnya katanya dibeli dengan harga Rp1.5 juta saja dari AN. AN pun kini sedang kita cari keberadaanya," katanya.

Sejauh ini kata Harjono tidak ada anggota TNI yang terlibat dalam penemuan plat mobil dinas TNI palsu tersebut. Hanya saja apabila didapati ke depannya ada anggota yang terlibat, Denpom III/5 akan menerapkan sanksi dan melakukan proses hukum yang berlaku.

Terpisah‎ Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Adanan Mangopang membenarkan Polrestabes Bandung telah menerima pelimpahan. Baik perempuan yang memiliki plat palsu TNI berikut dengan plat nomor palsu itu dari Denpom. "Yah sudah kita Terima semalam. Kita masih periksa yang bersangkutan, " katanya.

Baca Juga: Gara-gara Hasil Imbang Saat Melawan Man United, Crystal Palace Jadi Korban Pelecehan Rasial di Instagram

Namun kata Adanan, Polrestabes tidak melakukan penahanan. Ia menungu putusan dari penyidik, untuk soal penahanan. "Proses hukumnya berjalan, nanti penyidik yang nentukan mau ditahan atau tidak. Tapi yang pasti proses hukum kita tetap proses," ucapnya.

Diketahui, di media sosial beredar video soal seorang perempuan tengah menunjukan mobilnya yang menggunakan plat dinas TNI. Video dengan durasi 17 detik itu menjadikan warganet ramai membahas pemilik mobil tersebut.

"Ini anak saya, Mbak e, ini mobil saya ya. Dari pelatnya saja Anda sudah bisa tahu dong suami saya itu siapa. Jadi kalau untuk suami Anda yang nggak tahu asal-usulnya gitu ya, jadi saya sarankan jangan apa ya, saya nggak kenal juga sama dia, saya nggak pernah ada," ujar si perekam video.

Baca Juga: Diputus Amanda Karena Dituduh Selingkuh, Billy: Demi Tuhan Saya Tak Pernah Selingkuh

Karena menjadi viral, pihak Puspom TNI pun menanggapi video tersebut. Pihak TNI melalui media sosial menyatakan pelat nomor dinas TNI yang terpasang di mobil adalah palsu. Pihak TNI mengatakan pelat nomor 3423-00 tak terdaftar di data Mabes TNI.

Tak lama setelah ada tanggapan dari TNI, kembali beredar video perempuan tersebut. Video keduanya, ia meminta maaf dan mengakui kalau pelat dinas yang dimilikinya bodong. Dia mengatakan pelat itu dibuatnya di Kota Bandung.

"Saya sebelumnya meminta maaf atas ketidaknyamanan kepada seluruh warga Indonesia dan atas beredar luasnya video saya yang lagi viral banget mengenai pelat dinas. Itu saya katakan bahwa mohon maaf sekali itu sebenarnya pelat dinas palsu alias bodong. Dan saya membuat itu di Kota bandung," katanya.

Baca Juga: Cuitan CEO Volkswagen tentang Pencapaian Kapitalisasi Pasar disebut Mirip Gaya Elon Musk

"Atas ketidaknyamanannya, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya pada seluruh keluarga Indonesia pada jajaran satuan TNI dan semua yang berkaitan saya minta-maaf dan saya janji tidak akan mengulanginya lagi. Saya juga di sini sangat menyesal atas kekhilafan saya," ucapnya.***
(Mochamad Iqbal Maulud)

Mobil jenis Toyota Camry dengan plat mobil tni palsu terpajang di depan Satreskrim Polrestabes Bandung pada Kamis 4 Maret 2021.*

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler