Bangkitkan Ekonomi Saat Pandemi Covid-19, PHRI Bantu Promosikan Pariwisata Pangandaran

9 Maret 2021, 08:28 WIB
Suasana di pantai barat Pangandaran, pengunjung wisata tengah melakukan aktifitasnya saat berlibur ke obyek wisata pantai Pangandaran, Sabtu, 26 Desember 2020. /PRIATIM PRMN/AGUS/

PRIANGANTIMURNEWS- Satu tahun sudah pandemi Covid-19 mewabah di wilayah Indonesia. Halnya di daerah pariwisata seperti di Kabypaten Pangandaran.

Sejak mewabahnya pandemi Covid-19 pada bulan Maret 2020 lalu, khususnya di Kabupaten Pangandaran, sektor pariwisata yang paling terdampat, pasalnya ketika pemerintah harus menutup semua obyek wisata, perekonomian para pelaku usaha pariwisata terpuruk, semetara untuk sektor perdagangan masih tetap berjalan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat meski tidak seperti biasanya.

Dengan adanya kebijakan dari pemerintah daerah guna memulihkan perekonomian, dengan memberlakukan AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) obyek wisata mulai dibuka kembali dengan harus mentaati protokol kesehatan. Pada saat itu tingkat kunjungan sempat membludak.

Baca Juga: Tugas Baru Laporta Presiden Terpilih Barcelona, Membangkitkan Club Dari Kritis

Maka untuk mengantisipasi dan menanggulangi penularan virus corona, pemerintah daerah bekerjasama dengan TNI-Polri menggelar operasi yustisi untuk mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat maupun pengunjung wisata agar mematuhi protokol kesehatan yang hingga kini gencar dilakukan.

Seperti halnya Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). Mereka mewajibkan para pelaku usaha wisata, khususnya hotel dan restoran untuk menyediakan alat pelindung diri (APD) berupa tempat cuci tangan, hand sanitizer, penyemprotan disifektan, masker, face shield untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung wisata dan melindungi karyawan hotel dan restoran.

Bahkan kata Ketua BPC PHRI Kab Pangandaran Agus Mulyana, pihaknya memiliki tim monitoring di internal PHRI guna melakukan sosialisasi dan edukasi mengentai protokol kesehatan ke tiap-tiap hotel dan restoran bekerjasama dengan petugas Satpol PP.

Ketua BPC PHRI Kab Pangandaran H. Agus Mulyana

Baca Juga: Jadwal Lengkap Samsat Keliling Kota Banjar Maret 2021, Berikut Persyaratan yang harus Dibawa

"Tim monitoring sudah lama kita bentuk untuk melakukan monitoring terkait protokol kesehatan di tiap-tiap hotel dan restoran," ujarnya, Selasa, 9 Maret 2021.

Kata Agus, di masa pandemi Covid-19, tentu pihaknya harus berupaya dan tergerak untuk memulihkan ekonomi khususnya di sektor pariwisata dengan memberikan kepercayaan kepada pemerintah daerah untuk berupaya agar tidak terjadi klaster penularan Covid-19 di sektor pariwisata.

"Alhamdillah hingga saat ini belum terjadi klaster penularan di sektor pariwisata, sehingga obyek wisata tetap di buka," ungkap Agus.

Bahkan kata Agus, PHRI bekerjasama dengan agen-agen dan biro perjalanan wisata untuk membantu mempromosikan wisata yang ada di Kab Pangandaran serta memberikan menginformasikan bahwa wisata di Pangandaran aman untuk dikunjungi.

Baca Juga: BTS Menjadi Grup Musik Korea Pertama yang Masuk Nominasi dan akan Tampil di Grammy Awards

"Tentu dengan mematuhi protokol kesehatannya," ujarnya.

Dirinya juga mengucapkan terimakasih dan menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, pihak TNI-Polri serta pihak lainnya yang ikut peran serta mensosialisasikan dan mengedukasi khususnya pengunjung wisata guna mentaati protokol kesehatan.

"Sehingga sampai saat ini obyek wisata tetap berjalan, meski tingkat kunjungan menurun, setidaknya bisa mengangkat kembali ekonomi walau belum normal," ujarnya.

Untuk menjaga dan mengatasi Covid-19, Pemerintah Daerah Kab Pangandaran melalui Surat Edaran Bupati, menghimbau agar wisatawan yang akan berkunjung ke obyek wisata di Kab Pangandaran dihimbau untuk membawa surat Rapid Antigen serta menempatkan petugas medis untuk pemeriksaan kesehatan secara random di pintu masuk obyek wisata.

Baca Juga: Jadwal Samsat Keliling Ciamis Bulan Maret 2021, Berikut Persyaratannya

Seperti yang pernah disampaikan oleh Kepala UPTD Labkesda Dinas Kesehatan Kab Pangandaran Aang Saefulrahmat, berdasarkan hasil pemeriksaan Rapid Antigen secara random terhadap pengunjung wisata, hingga kini belum ditemukan kasus positif Covid-19 di obyek wisata Pangandaran.***

Editor: Agus Kusnadi

Tags

Terkini

Terpopuler