Pesawat U.S. Air Force Boeing C-17 Globe Master AS, Ngisi Bahan Bakar di Bandara Kertajati

9 Agustus 2021, 10:43 WIB
Pesawat U.S. Air Force Boeing C-17 Globe Master saat mendarat untuk pengisian bahan bakar. /Antara/

PRIANGANTIMURNEWS - Lalu lintas udara di Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka beda dengan hari biasanya.

Hal itu karena Bandara Kertajati memberikan izin akses untuk pesawat  U.S. Air Force Boeing C-17 Globe Master untuk pengisian bahan bakar. 

Saat ini Tentara Nasional Indonesia (TNI-AD) dan US Army sedang menggelar Latihan Bersama  “Garuda Shield 15/2021” yang dimulai pada tanggal 1—14 Agustus 2021.

Baca Juga: Cegah Kelangkaan Oksigen, Pikobar Jabar Siap Layani untuk isoman lewat Fitur OMAT

Kegiatan tersebut merupakan latihan bersama antara TNI AD dan US Army yang digelar di 3 lokasi yaitu Baturaja, Sumatra Selatan; Amborawang, Kalimantan Timur; dan Makalisung, Sulawesi Utara. 


Total ada sebanyak 2.246 Prajurit  TNI AD dan 2.282 US Army yang terlibat dalam Latma Garuda Shield 15/2021.


PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (Perseroda) turut memberikan dukungan kongkret pada  kegiatan Latihan Bersama TNI-AD dan US Army dengan memberikan izin akses untuk pesawat  U.S. Air Force Boeing C-17 Globe Master yang mengangkut personil US Army untuk pengisian bahan bakar. 


“4 Pesawat U.S. Air Force tersebut, mendarat dan mengisi bahan bakar di Bandara Kertajati,” kata Ibut Astono, Direktur Operasional dan Pengembagan Bisnis PT BIJB (Perseroda) dalam keterangan resmi, Senin 9 Agustus 2021.

Baca Juga: Menguak Tabir Sejarah Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia, Berikut Hak-haknya


Pihaknya juga mengaku pendaratan ini merupakan kehormatan bagi BIJB Kertajati.


 “Ini membuktikan bahwa seluruh fasilitas Bandara Internasional Kertajati siap mendukung Kegiatan Latma Garuda Shield 15/2021 pada khususnya, dan penerbangan komersial pada umumnya,”ucapnya.


Dikutip priangantimurnews.com dari Antara, dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar Amerika Serikat yang diterima di Jakarta, Senin 2 Agustus 2021, kegiatan tersebut melibatkan sekitar 1.000 prajurit Angkatan Darat AS dan 850 prajurit TNI AD.

“Latihan ini terus memperkuat Kemitraan Pertahanan Utama AS-Indonesia serta mendorong kerja sama dalam mendukung kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” bunyi keterangan Kedubes AS.

Baca Juga: Luhut B Pandjaitan Ditunjuk Jadi Ketua Dewan Pengarah Penyelamat Danau Hebohkan Warganet

Garuda Shield 2021 bertujuan untuk meningkatkan kemampuan interoperabilitas gabungan melalui pelatihan dan pertukaran budaya.

Kegiatan itu pun disebut dapat memberikan peluang untuk pertukaran profesional dan budaya yang memperkuat kemitraan kedua negara melalui pembelajaran dan pelatihan bersama.

Pelatihan dimulai dengan pertukaran akademik ahli dan pelatihan pengembangan profesional yang fokus pada pelatihan pada tingkat korps dan di bawahnya, memerangi ancaman konvensional, nonkonvensional, dan gabungan, serta bantuan kemanusiaan dan bantuan bencana.

Adapun Latihan Pos Komando (CPX) akan fokus pada tugas staf operasi penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam konteks militer gabungan.

Sementara itu, Gladi Lapangan (FTX) akan melibatkan gabungan elemen-elemen yang menjadi kekuatan masing-masing unit militer, keterampilan fundamental perang untuk meningkatkan interoperabilitas, serta kapasitas operasional gabungan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 10 Agustus 2021: Cancer, Taurus, Pisces, Kehidupan Karir Anda Gemilang 

Kedua latihan tersebut akan berjalan secara bersamaan.

Kegiatan Garuda Shield pertama kali dilakukan di Bandung, Jawa Barat, pada 2009.

Pada akhir Juli, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa menyatakan harapan agar latihan gabungan tersebut dapat mempererat persahabatan antara TNI AD dan US Army.

Dia meyakini bahwa kegiatan tersebut menjadi kegiatan yang sangat dinantikan oleh para prajurit yang akan terlibat dan menjadi pengalaman baru bagi para personel yang berpartisipasi. ***

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler