Unik, Petugas Kebersihan Kabupaten Bekasi Upacara HUT RI ke 76 di Atas Tumpukan Sampah

17 Agustus 2021, 23:57 WIB
Petugas Dinas Kebersihan Kabupaten Bekasi melakukan upacara di atas tumpukan sampah. /Pikiran Rakyat/Tommy Andryandy

PRIANGANTIMURNEWS - Ada yang unik pada upacara HUT ke 76 Kemerdekaan RI. Melakukan upacara bukan di lapang tetapi di atas tumpukan sampah.

Itulah yang dilakukan oleh Dinas Kebersihan Kabupaten Bekasi. Dengan khidmad mereka melakukan upacara bendera di Kali Jambe di Kelurahan Jatimulya Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi,Selasa 17 Agustus.

Bau tak sedap menyengat mengiringi lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan para peserta.

Baca Juga: Berikut Link, Penetapan dan Penyaluran Bantuan Subsidi Upah Rp 1 Juta

Para petugas pengangkut sampah serta warga sekitar turut antusias mengikuti upacara di tengah lautan sampah.

Beberapa petugas berperan sebagai penyelenggara upacara, mulai dari pemimpin upacara hingga pengibar bendera.

Dengan mengenakan masker, sepatu boots, topi dan seragam kebersihan yang mulai kucel, pengibaran bendera pun dilakukan secara seksama.

Sebatang bambu kurus dengan tinggi sekitar tiga sampai empat meter ditancapkan di tengah gundukan sampah. Selanjutnya, sang merah putih dikibarkan tepat di puncak bambu.

Baca Juga: PT KAI Komitmen Tingkatkan Pelayanan dalam Wujudkan Indonesia Tangguh

Penyelenggaraan upacara di tengah sungai penuh sampah ini sengaja digelar sebagai bentuk kampanye kepedulian lingkungan.

Petugas berusaha menyampaikan pada masyarakat bahwa kebersihan merupakan salah satu buah dari kemerdekaan. Untuk itu, kebersihan wajib diperjuangkan.

Dikutip priangantimurnews.com dari Pikiran Rakyat, Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Khaerul Hamid,masyarakat membawa peran penting dalam mewujudkan kebersihan ini.

"Ini menjadi simbol pahlawan dalam memerangi lingkungan yang kurang bersih. Apalagi Kali Jambe merupakan sungai yang butuh perhatian dan kepedulian dari kita semua,” kata  Khaerul Hamid.

Baca Juga: Bocoran: Kapan Prakerja Gelombang 18 Ditutup dan Peserta Lolos Diumumkan? Ini Jawabannya

Sebagaimana diketahui, berulang kali sungai yang ditutupi sampah ditemukan di Kabupaten Bekasi. Salah satu sungai itu yakni Kali Jambe.

Kendati terus dibersihkan, namun untuk kesekian kalinya, sungai yang berdampingan dengan Tol Jakarta-Cikampek ini kembali tertutup sampah. Bahkan di hari paling bersejarah bagi bangsa ini pun, kali ini tetap dicemari ratusan ton sampah.

Untuk itu, di tengah pembersihan, Dinas LH berinisiatif menggelar upacara bendera di tengah sungai yang tertutup sampah ini.

Diakui Hamid, Kali Jambe kerap tertutup sampah apalagi ketika musim hujan. Banyaknya masyarakat yang tidak peduli lingkungan sehingga membuang sampah sembarangan ke sungai yang akhirnya menumpuk. Akibatnya, warga di sekitar sungai terkena imbasnya.

“Kalau musim hujan, airnya naik sampai banjir. Pernah empat kecamatan banjir gara-gara kalinya ketutup sampah. Termasuk hari ini sampah menumpuk. Kami kalkulasi ada 150 ton di titik ini, dari Sabtu kemarin sudah mulai diangkut,” ucap dia.

Baca Juga: 10 Alasan Kamu Gagal atau Ditolak Daftar Prakerja Gelombang 18, Nomor 10 Paling Banyak Dialami

Usai upacara para petugas langsung kembali bekerja mengangkut sampah di sungai. Hamid menyebut, pihaknya telah menyiapkan sedikitnya 30 truk dan sejumlah alat berat untuk mengangkut sampah.

”Ada dua alat berat jenis fork arm dan amfibi membantu mengangkut sampah. Ini diangkut ke TPA Burangkeng,” ucapnya.

Hamid menambahkan, dengan digelarnya upacara bendera di lautan sampah ini, masyarakat dapat mengubah perilakunya dengan membuang sampah pada tempatnya.

“Karena ini persoalannya bukan pada seberapa banyak petugas sampah yang diterjunkan, tapi bagaimana mengubah perilaku masyarakatnya. Kami harap masyarakat dapat paham dengan kondisi dan akibatnya,” ucap dia.*** (Tommi Andryandy/Pikiran Rakyat)

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler