PRIANGANTIMURNEWS - Video syur yang beredar di media sosial telah menemui titik terang siapa pelaku wanita dan laki-lakinya.
Pemeran perempuan dalam video syur yang beredar di media sosial dan mengegerkan warga Garut ternyata bukan orang sembarangan.
Perempuan itu terntanya seorang artis asal Garut yang pernah menjadi peserta ajang pencarian bakat di beberapa stasiun televisi swasta.
Baca Juga: WASPADA, 24 Guru dan Pelajar Positif Covid-19, PTMT di SDN Sukadamai 2 Dihentikan
Dikutip priangantimurnews.com dari Pikiran Rakyat, Pengacara pemeran video syur Syam Yosef mengatakan jika kliennya benar bukan orang sembarangan. Kliennya bisa dibilang artis atau selebgram.
Kliennya RM, pernah tampil sebagai peserta ajang pencarian bakat di beberap stasiun televisi swasta.
"Jadi klien saya ini bisa dibilang selebgram atau artis. Ia pernah tampil sebagai peserta ajang pencarian bakat di beberapa stasiun televisi swasta," ujar pengacara RM, Syam Yisef, Minggu 21 November 2021.
Baca Juga: Song Hye Kyo Tidak Mau Lihat Wajah Paginya di Cermin
Dikatakannya, sebagai selebgram atau artis, kliennya ini suka menerima endors produk. Kebetulan yang menjadi managernya adalah pacar korban yang menjadi pemeran laki-laki dalam video syur tersebut.
Namun saat ini, tutur Yosef, hubungan asmara antara kliennya dengan sang manager sudah putus. Hal inilah yang diduga menjadi penyebab beredarnya video syur tersebut di media sosial.
Diungkapkannya, setelah korban memutuskan ikatan percintaan dengan pelaku, korban pun sempat mendapatkan ancaman. Saat itu pelaku mengancam akan meng-upload video mereka di media sosial jika korban tak mau balikan dengan pelaku.
Baca Juga: Cara Convert File JPG ke PNG Secara Online Melalui jpg2png.com Dengan Kapasitas 50 MB
"Kami lihat pelaku senagaja menyebarkan video tersebut dengan meng-upload-nya di media sosial karena korban tak mau balikan dengannya. Pelaku merasa sakit hati dan ternyata ia memang membuktikan ancamannya untuk menyebarkan video adegan mesra antara pelaku dan korban," katanya.
Yosef juga menyebutkan, selama ini seluruh akun milik korban memang dipegang oleh pelaku. Hal ini dikarenakan posisi pelaku sebagai manager korban sehingga pelaku dengan mudah meng-upload video tersebut di akun Instagram milik korban.
Sebelumnya, Yosef menyampaikan pihaknya telah melaporkan hal ini kepada Polres Garut.
Menurutnya, dalam kasus ini kliennya telah menjadi korban karena ia sama sekali tidak mengetahui jika pelaku telah dengan sengaja merekam apa yang tengah mereka perbuat.
Baca Juga: Tragis, Perempuan yang Disiram Air Keras Oleh Suaminya Akhirnya Meninggal
"Klien kami jelas menjadi korban dalam kasus ini. Ia tak tahu kalau pelaku telah merekam apa yang tengah mereka perbuat saat itu dan ia juga tak mengetahui jika pelaku telah menyebarkan videonya di media sosial," ucap Yosef.***(Aep Hendy S/Pikiran Rakyat)***