KABAR TERBARU, Tersangka Pembunuh Ibu dan Anak di Subang akan Diumumkan Jumat? Ini Kata Kapolda Jabar

23 Desember 2021, 23:43 WIB
Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana dan Dosen Chulalongkorn University Thailand, Anjas. /kolase YouTube Anjas di Thailand dan Antara/

PRIANGANTIMURNEWS - Pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang sampai sekarang ini belum diumumkan.

Meski tidak menyebutnya secara rinci, Kapolda Jabar Suntana menyebut tinggal diumumkan saja dalam waktu dekat ini.

Namun hingga kini belum juga ada pengumuman soal tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang. Tapi ada angin segar pada acara di gelar pasukan Ops Lilin Lodaya 2021 di Jalan Dipenogoro Kota Bandung, Kamis 23 Desember 2021.

Baca Juga: Mantan Walikota Banjar HS Ditangkap KPK, Jadi Tersangka Korupsi Proyek PUPR di Kota Banjar

Karena pihak humas Polda Jabar mengundang wartawan untuk hadir besok Jumat 24 Desember 2021 terkait ekspos pengungkapan kasus selama tahun 2021 yang ditangani Polda Jawa Barat.

Ada informasi, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang salah satunya yang akan diekspose. Polisi sendiri kepada awak media masih merahasiakan mengenai kasus apa saja yang akan diekspose.

Namun mereka menyebutnya kasus yang ditangani selama 2021, ya kasus pembunuh ibu dan anak di Subang juga termasuk.

Baca Juga: Ketentuan Pemakaian Vitamin B9 yang Perlu Kita Ketahui

Tentu saja ini masih teka teki apakah pada Jumat tersebut akan diumumkan tersangka kasus pembunuh ibu dan anak di Subang akan diumumkan atau tidak.

Bisa saja diumumkan karena Kapolda Jabar Suntana sudah dengan jelas bahwa penyidik sudah menemukan tersangka tersangkanya.


Tentu saja dengan ada tersangka tersebut, sudah tidak ada kendala lagi untuk segera diumumkan pada Jumat besok. Namun bisa juga tidak.

Baca Juga: Gunakan Savefrom Download Video TikTok, Gak Usah Unduh Aplikasi Tambahan, KLIK SAJA

Hanya saja hari Jumat tersebut biasa dikatakan Jumat keramat kalau biasa di lakukan penahanan di KPK. Hampir kebanyakan penahanan di KPK terhadap tersangka selalu dilakukan di hari Jumat sehingga keluarlah istilah Jumat keramat.

Apakah Polda Jabar akan mengikuti seperti di KPK mengenai kasus pembunuh ibu dan anak di Subang menjadi Jumat keramat. Dimana pada hari Jumat itulah diumumkan para tersangka kasus pembunuhan sadis tersebut.

Tiga saksi menghilang

Sementara itu dalam analisis Anjas Asmara dosen Chulalongkorn Bangkok Thailand sekaligus Youtuber yang mengawal kasus pembunuh ibu dan anak di Subang menyebut ada tiga saksi yang hilang.

Baca Juga: Savefrom YouTube MP4 Downloader, Begini Cara Mengubah Video YouTube Menjadi File MP4 Full HD 4K

Anjas mendapat sumber istimewa yang menyebutkan bahwa ada 3 orang saksi kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang tidak lagi bisa terlihat.

Setelah hadir dalam pemeriksaan di Polda Jabar, 3 orang saksi ini diduga menghilang. Namun tidak tertutup kemungkina ada yang menghilangkan.

Ketiga nama saksi tersebut adalah Wahyu, Opik dan Kosasih. Lalu Anjas juga mengungkap, berdasarkan informasi dari sumber istimewa tersebut, diketahui bahwa Wahyu dan Kosasih adalah kakak beradik.

Baca Juga: Manfaat Vitamin A Bagi Kesehatan, Bukan hanya untuk Mata Ada yang Lain Juga

"Kalau aku lihat jejak digital juga, ini untuk Wahyu sudah diperiksa sejak bulan Agustus 2021 lalu. Nama Wahyu dan Kosasih ternyata muncul sebagai saksi yang diperiksa juga," ungkap Anjas dalam video di kanal YouTube Anjas di Thailand yang diunggah pada Kamis, 23 Desember 2021.

Anjas pun mempertanyakan mengapa Wahyu dan Kosasih yang tidak punya hubungan keluarga dengan kedua korban pembunuh ibu dan anak di Subang selalu ada dalam daftar pemeriksaan penyidik.

Anjas menduga bisa saja karena jejak mereka banyak ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuh ibu dan anak di Subang.
Mengingat, tempat tersebut merupakan kantor yayasan milik kedua korban, yaitu Tuti dan Amel.

Baca Juga: Manfaat Vitamin B9 untuk Kesehatan, Salah Satunya Memelihara Kesehatan Otak

Dari penjelasan Anjas, diketahui bahwa Wahyu dan Kosasih memang merupakan orang-orang yang juga bekerja di yayasan tersebut.

Anjas pun menganalisa bahwa Wahyu, Kosasih dan Opik disebut menghilang bisa jadi dua kemungkinan.

Pertama, mereka menghilang karena ketakutan. Artinya 3 orang saksi yang menghilang tersebut diduga terlibat dengan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Baca Juga: Kamu Harus Tahu! 5 Tips dan Trik Menghemat Baterai Laptop Saat Perjalanan Liburan

Yang kedua, bisa saja mereka menghilang karena stress. Mereka menghilang untuk tujuan healing, menghindari media ataupun penyidik.

Lalu, analisa lainnya yang diungkapkan Anjas adalah 3 orang saksi ini diduga dihilangkan.

Tentunya kemungkinan besar orang yang berusaha menghilangkan mereka bisa saja pelaku, dalang atau otak dari pembunuh ibu dan anak di Subang.

"Karena ini kalau mereka berbicara, diduga akan menyeret pelaku dan juga dalangnya, ada kemungkinan disitu juga," ujarnya.

 Baca Juga: Ada yang Berusaha 'Menggembosi' PERSIB Bandung, Robert Alberts: Tidak Punya Etika

Namun Anjas juga beropini bahwa ia menduga Wahyu dan Kosasih ini merasa ketakutan terlibat dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Anjas juga mengungkap bahwa saksi bernama Wahyu ini sempat hilang dan susah dihubungi pada saat akan dilakukan pemeriksaan.

Lalu Anjas juga mengungkap ada kejadian membingungkan saat ketiga saksi ini diperiksa di hari yang sama.

Saksi Opik dan Kosasih terlihat saat masuk dan keluarnya dari Polda Jabar oleh rekan-rekan media.

Baca Juga: PERSIB Bandung Rekrut Pemain Lokal, Teddy Tjahjono Buka Suara

Namun untuk saksi Wahyu tidak terlihat keluar dari Polda Jabar hari itu. Anjas juga mengungkap bahwa ada dugaan Wahyu diperiksa hingga menginap di Polda Jabar hingga berita tersebut menyebar di setiap media.***

Editor: Muh Romli

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler