KASUS SUBANG TERKINI: Polda Jabar Berjanji Memecahkan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak hingga Tuntas

28 Januari 2022, 22:51 WIB
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo saat memberikan keterangan pers. Ia mentakan akan memecahkan kasus subang hingga tuntas /Yedi Supriadi/Deskjabar

PRIANGANTIMURNEWS - Penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang telah masuk pada bulan ke enam.

Namun Polda Jabar belum mengumumkan satu pun tersangka pembunuh Tuti Suhartini (55) dan Amelia Mustika Ratu (23).

Bahkan tim penyidik Polda Jabar pun masih terus melakukan penyelidikan kasus tersebut. Polisi masih terus mengejar tersangka pembunuhan ibu dan anak tersebut.

Baca Juga: Ciri-ciri Suami Sayang Istri dan Tanggungjawab pada Keluarga, Simak 6 Tanda-tandanya

Banyak pakar mengatakan kasus Subang yang menewaskan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu atau yang akrab disapa Amel (23), tergolong kasus yang rumit.

Polda Jabar berharap masyarakat mempercayakan sepenuhnya kepada tim penyidik. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan tersangka tak bisa sembunyi selamanya.


Bahkan, masyarakat mulai pesimis kasus Subang ini akan bisa terungkap. Pasalnya, sejak kasus pembunuh ibu dan anak ini mencuat pada 18 Agustus 2021, polisi belum mengumumkan satu nama pun.

Baca Juga: Adipati Dolken Akan Menjadi Salah Satu Pemeran Dalam Film 'Perfect Strangers' Versi Indonesia


Namun ternyata semua keraguan banyak orang pada kasus Subang ini terjawab. Polda Jabar nyatanya masih berkomitmen untuk memecahkan kasus pembunuh ibu dan anak ini hingga tuntas.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo berharap masyarakat tetap mempercayakan kasus Subang ini pada Polda Jabar.

Dan pihak kepolisian saat ini tengah mempercepat progres pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang dengan terus mengembangkan penyelidikan.

 Baca Juga: Ratusan Anggota GMBI Ditangkap Ini Respon Abah Anton Charliyan

“Memang itu jadi tanggung jawab kita untuk mengungkapkan, dan sama-sama kita punya harapan agar semuanya terungkap. Untuk saat ini, memang anggota sedang melakukan pengembangan,” ujar Ibrahim Tompo  Kamis, 27 Januari 2022.

Ia menyatakan beberapa teknis pengembangan penyelidikan dalam Kasus Subang ini memang sengaja tidak diekspos supaya tidak mengganggu proses penyelidikan dan proses pengembangannya.

Namun yang pasti, Polda Jabar berupaya memenuhi harapan publik untuk mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini secepatnya.

Baca Juga: Mantan Pemain PERSIB Ini Harus Menjual Akun Instagram hingga Smartphone, Ada Apa?

“Pengembangan kasus ini kan dinamis. Kita selalu berprogres untuk selalu mempercepat prosesnya. Namun memang ada kendala-kendala teknis yang juga menjadi hambatan pengungkapan. Tapi tidak kita ekspos karena apabila kita ekspos nanti akan mengganggu mekanisme penyelidikannya. Jadi kita sama-sama berharap ini bisa kita ungkap,” kata Ibrahim Tompo lagi.


Ia berharap masyarakat bisa memberi dukungan penuh kepada Polda Jabar untuk terus mengungkap Kasus Subang ini. Sehingga pembunuh ibu dan anak itu ditemukan dan dihukum sesuai dengan perbuatannya.


“Harapan publik dan komitmen awal masih kita pegang. Dan sama seperti harapan publik, kita berharap kasus Subang ini bisa kita ungkap. Mohon dukungan teman-teman dan masyarakat. Apabila memang ada dukungan untuk data-data, informasi, kita sangat berharap dengan kondisi itu,” ujarnya.

Baca Juga: Rumor Transfer: PSG Siap Datangkan Bintang Manchester United sebagai Calon Pengganti Kylian Mbappe

Ketika ditanya sudah berapa persen perkembangan penyelidikan kasus Subang sejauh ini, Ibrahim Tompo menjawab tidak ingin berasumsi lebih jauh mengenai hal tersebut.

“Kita tidak bisa berasumsi kalau memang nanti ada perkembangan nanti akan kita info kembali,” katanya menambahkan.

Terkait sketsa tersangka pembunuh ibu dan anak di Subang yang sudah disebar ke masyarakat, Ibrahim Tompo mengaku masih menunggu info perkembangan lebih lanjut.

“Sketsa sudah kita sebarkan ke masyarakat, dan kita sebarkan juga ke jajaran Polda lain. Kita sedang menunggu perkembangan infonya. Dan ingat, tidak ada tersangka yang bisa tahan untuk bisa bersembunyi selama mungkin,” ujarnya mengakhiri.

Baca Juga: Taman Hiburan Berdasarkan Animasi dari Studio Ghibli akan Dibuka pada November 2022

Sebelumnya, Pakar Kriminologi Universitas Indonesia, Prof. Adrianus Meliala mengatakan dirinya pesimis kasus pembunuh ibu dan anak ini bisa terungkap.

“Memang repot. Karena petunjuk yang dipegang polisi sejauh ini termasuk sedikit dan lemah,” ujarnya kepada Deskjabar.

Ia mengatakan bahwa polisi kesulitan di dalam mengumpulkan bukti-bukti kuat yang mengerucut pada siapa tersangka pembunuh ibu dan anak tersebut.

Baca Juga: Daftar 38 Pemain di Era Shin Tae-yong Sudah Diberi Kesempatan untuk Jalani Debut Timnas Senior


“Ini pelakunya pintar. Pintarnya lebih dalam rangka menghapus jejak dalam kurun waktu 6 jam,” ucap Adrianus menambahkan.

Selain karena rusaknya Tempat Kejadian Perkara atau TKP sehingga mengaburkan bukti, ada faktor dari kepolisian sendiri yang membuat kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini jalan di tempat.

“Lalu ditambah lagi dengan kacaunya pola lidik dan sidik dimana banyak pihak terlibat dan mengacaukan TKP. Juga ada masalah dengan kualitas hasil otopsi oleh dokter forensik setempat. Jadi saya pesimis terungkap,” kata Adrianus.

Baca Juga: Pelatih PERSIB Bandung Mengaku Telah Mengetahui Cara Mengalahkan Persikabo 1973


Sehubungan belum terungkapnya tersangka kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini belum terungkap, menurutnya itu menjadikan kasus ini semakin sulit menemui titik terang.***

Editor: Muh Romli

Sumber: Deskjabar

Tags

Terkini

Terpopuler