BERITA CIAMIS: Pembelajaran Tatap Muka di Ciamis Dihentikan, Siswa di Dua Sekolah Terpapar Covid-19

19 Februari 2022, 10:55 WIB
Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis Tatang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Asep Saeful Rahmat, memberhentkan PTM Sekolah yang siswanya terpapar positif Covid-19 /Nurhandoko Wiyoso/Pikiran Rakyat

PRIANGANTIMURNEWS - Pembelajaran tatap muka (PTM) di SMA dan SMK di Kabupaten Ciamis dihentikan sementara. Ada beberapa sekolah yang siswanya terkonfirmasi positif Covid-19.

Dilansir priangantimurnews.com dari Pikiran Rakyat, Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis Tatang mengatakan ada dua sekolah SMA sederajat PTM dihentikan, karena ada siswa yang terpapar positif Covid 19. Penghentian dilakukan untuk mencegah penularan terhadap siswa yang lain.

“Ada dua sekolah SMA dan sederajat yang PTM dihentikan sementara, karena ada siswanya yang terpapar positif Covid-19. Langkah ini untuk mencegah penularan terhadap siswa lain,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ciamis Tatang, usai mengikuti Rapat Koordinasi PTM di Ruang Video Conference Setda Ciamis, Jumat 18 Februari 2022.

Baca Juga: GARUT UPDATE: Suami Gorok Isterinya Hingga Meninggal Divonis 8 Tahun Penjara

Didampingi Kepala Dinas Pendidikan Asep Saeful Rahmat, dia menambahkan, rakor dimaksudkan untuk mengetahui kondisi terkahir serta langkah yang ditempuh ketika mendapati kasus konfirmasi positif Civid-19 di lingkungan sekolah. Salah satunya penghentian sementara PTM untuk sekolah yang terdapat kasus Covid-19.

Berkenaan dengan dua sekolah yang PTMnya dihentikan, lanjutnya, satuan tugas Covid-19 Ciami telah mengambil langkah antisipasi. Seperti pengetesan terhadap siswa lainnya. Hasil pemeriksaan, tidak ditemukan transmisi lokal.

“Dengan demikian sekolah tersebut dapat kembali melanjutkan PTM, setelah beberapa hari melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Untuk SMA 1, mulai hari Senin, 21 Februari 2022 juga dikabarkan sudah kembali PTM,” katanya.

Baca Juga: Prediksi Wellington Phoenix vs Sydney FC, Pratinjau Berita Tim A-League 2021 2022

Lebih lanjut Tatang mengungkapkan, hasil penelusuran ada tiga siswa yang terpapar positif Covid-19. Mereka tertular dari anggota keluarganya yang sakit, dan dari luar kota beberapa hari lalu. Dengan demikian pemicu penularan bukan dari sekolah.

“Meski pun demikian , sesuai prosedur sekolah itu juga dilakukan sterilisasi, penyemprotan cairan disinfektan. Termasuk tes PCR kepada iswa kontak erat,” katanya.

Berkenaan dengan kegiatan Rakor PTM, dia mengatakan, bahwa seluruh kepala sekolah berharap PTM tetap berlangsung. Mengingat kurun waktu dua tahun ini siswa lebih banyak belajar secara daring.

Baca Juga: Lirik Lagu Dengarkanlah di Sepanjang Malam Aku Berdoa 'Cinta Sampai Mati' - Raffa Affar

“Semua berharap PTM tetap berjalan. PTM ini lebih dirasakan manfaatnya, positif bagi proses pendidikan. Apalagi bagi siswa SMA, SMK dan sederajat bulan Maret akan mulai ujian praktik,” tutur Tatang.

Tatang pun mengingatkan agar warga lebih waspada terhadap penyebaran Covid-19. Terlebih belakangan ini kasus konfirmasi positif terus bertambah. Upaya pencegahan yang dilakukan adalah masyarakat lebih disiplin dan berpartisipasi aktif menerapkan protokol kesehatan.

“Ini mengisyaratkan kita harus waspada, serta menerapkan prokes ketat. Jangan sampai kita turun level lagi. Dengan koordinasi semua pihak, hal itu bisa dicegah, termasuk perhatikan sarana dan prasarana penunjang protokol kesehatan,” katanya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius Hari Ini Sabtu 19 Februari 2022: Jangan Begadang Sampai Larut Malam

Berdasar data yang ada, tambah Tatang, kasus terkonfirmasi positif saat ini tercatat 142 orang, sebanyak 28 di antaranya dirawat di rumah sakit. “Sebanyak 60 orang warga Ciamis yang sedang merantau di luar daerah,” katanya.*** (Nurhandoko Wiyoso/Pikiran Rakyat)

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler