PRIANGANTIMURNEWS - Masih seputar kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang kita masih sama-sama menunggu dan memantau kasus yang ada di Subang.
Yang sampai saat ini aparat kepolisian masih terus mencari jejak dan mendalami peristiwa pembunuhan ibu dan anak di Subang ini.
Kita yakin kasus ini akan segera terungkap dan kita masih memantau sampai akhir penentuan siapakah pelaku dan dalang di balik pembunuhan ini.
Baca Juga: Marc Marquez Kecelakaan saat Jajal Sirkuit Mandalika di Sesi Latihan Bebas
Sebagaimana dilansir priangantimurnews.com dari Youtube Subang Hijau, beberapa titik CCTV yang merekam aktivitas di tanggal 16 17 dan 18 Agustus tahun 2021 silam yang kemungkinan sudah didapat oleh pihak kepolisian Subang Jawa Barat dan Polda Jawa Barat.
Kemungkinan rekaman CCTV inilah yang jadi penentu dari pernyataan para saksi di awal terjadinya kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang Jawa Barat ini.
Apakah pernyataan saksi ini benar adanya dan cocok dengan rekaman jejak digital tersebut jika para saksi ini berbohong itu artinya para saksi ini menyulitkan penyelidikan aparat kepolisian.
Rekaman CCTV yang akan diperlihatkan dari mulai tanggal 16 17 sampai 18 Agustus tahun 2021 silam, benarkah para saksi ini cocok atau sinkronisasi dengan pernyataannya dari awal perkara kasus pembunuhan Subang Jawa Barat.
Baca Juga: Bacaan Doa-Doa dan Doa Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1443H
Sudah banyak asumsi atau dugaan orang dekat atau adanya yang biasa datang kerumah tempat kejadian perkara atau TKP,
Orang yang pernah datang ke rumah tempat kejadian perkara tentunya pasti juga sangat mengenal kedua almarhumah Ibu Tuti suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Namun yang kita tahu rumah tempat kejadian perkara kasus pembunuhan ini dijadikan kantor daripada Yayasan Bina Prestasi nasional maka banyak yang kemungkinan datang tetapi juga tidak semua yang datang bisa dikatakan terkait dalam kasus ini atau dijadikan saksi.
Baca Juga: Jadwal Lengkap MotoGP di Sirkuit Mandalika Tanggal 18 sampai 20 Maret 2022, Awas Terlewati
Yang mungkin diperiksa adalah yang datang dari mulai satu minggu sampai tiga atau dua hari sebelum kejadian pembunuhan dan kita akan coba melirik rekam jejak digital CCTV yang saat ini sangat menjadi penentu.
Perihal dari pernyataan-pernyataan merasa saksi yang sebelumnya kita mulai melirik dari saksi yaitu suami korban suami korban dalam pernyataannya bahwa sebelum malam kejadian suami korban ini berpamitan ke istri tua mau pergi ke istri mudanya.
Dan dipagi harinya sebelum kembali ke rumah tempat kejadian perkara sempat membeli sarapan sorabi rekaman CCTV yang diperlihatkan benar aktivitas pagi suami korban setelah kejadian merekam.
Saat datang lalu pergi ke rumah Danu atau keponakan dan pergi ke Kapolsek jalancagak untuk melapor.
Baca Juga: Viral di Tiktok, Inilah Lirik Lagu Bertahan Luka Karya Fabio Asher, Lakukan Semaumu!
Sedangkan rekaman di malam harinya saat keluar rumah tempat kejadian perkara tidak diberitahukan kemungkinan ini merupakan sebuah penyidikan atau kepentingan aparat kepolisian untuk kepentingan penyidikan seperti itu.
Lalu kita pergi ke saksi kedua yaitu anak dari almarhumah belum diperlihatkan apakah setelah acara liputan sore itu anak tertua dari almarhumah keluar dari rumahnya ataukah juga tidak keluar.
Untuk pagi harinya setelah kejadian pembunuhan anak tertua dari almarhumah masih tertidur pulas lalu kita lanjutkan ke keponakan almarhumah Pagi tanggal 17 Agustus 2021.
Baca Juga: Penyelamat Kelumpuhan Chelsea!! Al Khereji Realisasikan Rencana Gila Setelah Akuisisi Chelseasetelah
Mengambil uang sebesar Rp100000 yaitu perintah dari ketua Yayasan itu lalu acara liputan Sore harinya di rumah ketua Yayasan,
Yang artinya kemungkinan aktivitas kedua almarhumah saat keluar rumah tempat kejadian perkara dan kembali lagi sore itu keponakan korban juga sempat sore itu ke rumah tempat kejadian perkara lagi.
Setelah acara liwet Andi kasomalang dan saksi terakhir yaitu istri muda dari saksi pertama yaitu Ayah berikut suami korban yang mengatakan ada acara liwetan dan tidak berada di rumahnya.
Baca Juga: Beginilah Tata Cara Mandi Wajib Sesuai Sunnah
Semua hal ini akan dibuktikan kebenarannya seperti suami korban yang sudah diperlihatkan CCTV aktivitasnya, buat para saksi lainnya juga sama nantinya akan dicocokkan dengan rekam jejak digital CCTV.
Dan kemungkinan disinilah para saksi ini akan terkejut dengan kinerja penyidik aparat kepolisian jika semua bab awal tidak cocok dengan bukti CCTV saat ini tentulah pasti ada permainan untuk menyulitkan penyelidikan Kepolisian.
Kita tunggu saja hasil akhir dari aparat kepolisian Subang Jawa Barat atau Polda Jawa Barat Siapakah yang akan dijadikan tersangka dalam kasus ini.***
Tag: kasus, pembunuhan, ibu dan anak, CCTV, saksi, Subang, rekaman, jejak digital