PRIANGANTIMURNEWS - Masih Terkait kasus pembunuhan ibu Tuti Suhartini dan anak Amalia Mustika Ratu di Subang Jawa Barat, Salah satu praktisi hukum mengatakan bahwa ada orang penting terlibat di dalam kasus ini,Dan ini yang mempersulit kasus ini bisa terungkap.
Pak Kapolda katanya akan mengumumkan tetapi justru ini ada keraguan, publik begitu juga keluarga korban menunggu janji Kapolda Jabar yang akan mengumumkan kasus Subang sebelum ramadan.
Namun hingga waktu delapan bulan lebih belum juga terungkap Apakah kasus Subang begitu rumit sehingga belum juga diumumkan sebelum ramadan.
Baca Juga: KASUS SUBANG PALING BARU: Terungkap Ada Wanita Yang Terlibat Pembunuhan ini!!!
Karena ada keterlibatan orang penting, Praktisi Hukum dan juga dosen fakultas hukum Universitas Pasundan Unpas Bandung Doctor Saim Aksinuddin mengungkapkan kemungkinan itu bisa saja.
Hal itu dikemukakan Saim Aksinuddin saat wawancara di hotel Priangan Bandung Kamis 31 Mar 2021, menurut Saim peluang kasus Subang diumumkan Polda Jabar sebelum ramadhan 2022 meragukan.
Beliau dengan meyakinkan ada keraguan kalau begini, Alasannya karena dengan apa yang telah diupayakan tim penyidik seperti memeriksa 128 saksi dua kali otopsi menyebarkan foto sketsa tes kebohongan tes psikologi tes DNA.
Baca Juga: TERKUAK KASUS SUBANG: Motif Asmara Membawa Duka Karena Harta dan Kekuasaan...!!
Namun kasus Subang belum terungkap hingga 8 bulan, Saim menyatakan kasus Subang sudah final, semua tahapan penyelidikan sudah dilaksanakan dengan baik.
Namun Kenapa tidak juga diumumkan tersangkanya seperti diketahui dalam pernyataan terbaru saat menghadiri penuh sebuah acara di Purwakarta Kapolda Jabar Irjen Pol suntana mengatakan bahwa kasus Subang sudah mengarah kepada tersangka,
Dia berharap pengungkapan kasus Subang akan dilakukan sebelum puasa dan ini menjadi kado Ramadhan namun hingga Jumat kemarin 1 April 2022,
Baca Juga: KASUS SUBANG FINAL: Penyidik Menemukan Kamera CCTV Yang Merekam Gerak-Gerik Aneh Dua Orang Ini!!
Belum ada tanda-tanda Polda Jabar akan segera mengumpan kasus Subang padahal Jumat kemarin merupakan hari kerja terakhir sebelum memasuki bulan Ramadan.
Dan sekarang libur, Doctor Saim Aksinuddin menyoroti kasus Subang sebagai sebuah kasus pembunuhan yang sangat menarik alasannya kasus pembunuhan Jalan Cagak ini terjadi di daerah bukan di kota besar.
Dan upaya pengungkapan kasus banget sudah dilakukan sedemikian rumit, namun sampai delapan bulan belum juga terungkap ketika ditanyakan Apakah Subang ini sulit terungkap karena ada keterlibatan orang penting.
Baca Juga: Lima Hal yang Disukai Pria pada Perempuan Lebih dari Sekedar Wajah Cantiknya
Menurut Saim Aksinuddin kemungkinan ini bisa saja terjadi Hai keterlibatan orang penting bisa saja terjadi dengan meminta bantuan orang-orang yang profesional.
Itulah yang harus didalami oleh tim penyidik kalau ada motifnya apa bagaimana jaringan korban dengan orang-orang di luar paparnya.
Kalau dugaan bisa saja ada orang-orang penting di balik kasur ibu dan anak di Subang katanya seperti diketahui kasus Subang terjadi pada 18 Agustus 2021,
Baca Juga: Tata Cara Sholat Tarawih, Niat Bacaan Doa Arab Latin Beserta Artinya
Dengan menewaskan ibu dan anak upaya masih telah dilakukan tim penyidik untuk mengungkapkan Subang bahkan melibatkan Mabes Polri.
Namun hingga delapan bulan lebih kasus pembunuhan Jalan Cabang ini belum terungkap, praktisi hukum Doctor Saim Aksinuddin mengatakan ini pengakuan, jelas ini keraguan kalau pipi dan bibir Beliau mengatakan bisa saja Ada kemungkinan ada keterlibatan orang penting.
Keterlibatan disini bisa jadi keterlibatan yang memang langsung berkaitan dengan kasusnya atau secara tidak langsung sudah tidak langsung.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERUNGKAP: Dua Saksi Ini Ternyata Menyimpan Petunjuk Berharga yang Mengarah pada Pelaku
Dalam artian ada orang penting di belakang, sekarang begini tadi sampaikan bahwa ini kejadiannya bukan di kota besar tetapi di Jalan Cagak itu masih daerah pedesaan bukan di kota besar.
Tapi ini sangat menarik sudah berbagai pemeriksaan secara masif di mulai dari saksi yang begitu banyak rekor kemudian Barang bukti yang juga banyak.
Otopsi dua kali ini tidak main-main, penyelidik tetapi sangat luar biasa gak alot sekali sehingga dokter mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan ini ada orang-orang dibalik semua ini.***