PRIANGANTIMURNEWS - Sudah berjalan sembilan bulan perkara Subang Jawa Barat ini belum juga bisa terungkap oleh pihak kepolisian Polda Jawa Barat.
Namun upaya terus dilakukan untuk bisa mengungkapnya dan semoga saja upaya dari pihak kepolisian Polda Jawa Barat ini untuk mengungkap dan menangkap siapa pelaku yang sudah menyebabkan ibu dan anak meninggal dunia sangat tragis ini.
Bisa ditemukan karena memanglah hanya membutuhkan satu alat bukti saja untuk membuktikan dialah tersangkanya namun satu alat bukti ini belum juga didapat dan belum juga ditemukan oleh pihak kepolisian Polda Jawa Barat.
Baca Juga: Viral di Media Sosial Tamu Villa Puncak Bogor Aniaya Warga Sekitar, Karena Tidak Terima Ditegur
Tetapi upaya ini terus dilakukan dengan memanggil sejumlah saksi baru untuk dimintai keterangan dan juga dari beberapa titik rekaman CCTV yang tentunya tidak dipublikasikan di media itu semua akan dianalisa dan disatukan dengan bukti-bukti yang sudah didapat penyidik kepolisian Polda Jawa Barat.
Karena tentulah perkara ini terbilang perkara yang sangat keji sekali dan bahkan sangat menyulitkan pihak kepolisian untuk mengungkapnya seperti seolah-olah kepolisian Subang Jawa Barat ini sangat dipermainkan oleh sipelaku.
Dari jal inilah dan upaya keras tim penyidik Polda Jawa Barat dan juga di-backup oleh tim penyidik POLRI sedang melakukan upaya untuk mencari bukti itu banyak juga dalam perkara ini yang menyalahkan pihak kepolisian Subang Jawa Barat mengenai penanganan perkara Subang Jawa Barat ini.
Baca Juga: Ini Efek Negatif yang Terjadi Pada Tubuh Akibat Terlalu Banyak Minum Kopi
Di hari kejadian juga ada yang menduga dan berasumsi adanya oknum yang terkait atau terlibat menutupi tindak kejahatan keji ini.
Tapi perlu kita ingat sekali lagi bahwa pihak kepolisian Subang Jawa Barat ini sangatlah berhati-hati dalam mengungkap perkara pelik ini.
Pastilah akan ada tindakan tegas jika memang adanya bukti bahwa salah satu oknum terlibat atau terkait untuk menutupi tindak kejahatan keji ini.
Namun faktanya mereka tidak menemukan bukti adanya oknum yang terkait dan kita harus mempercayai pihak kepolisian Subang Jawa Barat ini dalam menangani kasus yang serius ini.
Baca Juga: HOTNEWS KASUS SUBANG: Danu Disebut Saksi Kunci yang Dapat Mengungkap Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak
Dan kemungkinan dengan banyaknya doa-doa dari kita juga kita semua berharap pihak kepolisian Subang Jawa Barat dapat mengungkapnya segera dan menangkap siapa pelakunya.
Dari dugaan awal adanya orang dekat yang terlibat dan bahkan juga penemuan sidik jari serta DNA yang mengarah ke orang dekat bahkan tidak ada sama sekali jejak salah satu orang yang paling sering berkomunikasi dengan kedua almarhumah ini.
Fakta inilah yang akan kemungkinan bisa untuk mengungkap siapa pelakunya dan saat ini sudah ada salah satu saksi yang sangat kebingungan dan bahkan terlihat gelisah saksi itu adalah saksi yang tidak sama sekali ada jejaknya di tempat kejadian perkara.
Saksi ini juga adalah orang yang sering berkomunikasi dengan kedua almarhumah bahkan di hari kejadian mereka sempat mengadakan liwetan atau disebut makan bersama dan itulah terakhir mereka berkumpul atau bertemu.
Baca Juga: 4 Pemain Sepak Bola yang Berhasil Menang di Pertarungan Sengit Melawan Kanker
Tentunya kita semua tahu siapa saksi ini yang saat ini seperti orang kebingungan dan resah karena sifatnya yang plin-plan.
Dan juga pernyataannya yang berbelit-belit dan bahkan selalu mencari kambing hitam atau menyuruh seseorang untuk datang ke tempat kejadian perkara.
Tempat kejadian perkara untuk disalahkan dan dijadikan tersangka dalam perkara keji ini dan saat ini saksi ini tidak lagi ada pendamping hukum yang artinya jika ada panggilan dari pihak bareskrim Polda Jawa Barat ini tidak akan bisa mengelak lagi seperti yang sudah-sudah.
Saksi ini sempat mengelak dan beralibi sedang melaksanakan isoma saat itu saksi ini pun sempat mangkir saat dapat surat panggilan dari penyidik kepolisian Polda Jawa Barat saat itu bahkan saat itu kuasa hukumnya mengatakan kliennya sedang isoman.
Dari fakta keanehan saksi Ini kemungkinan perkara Subang Jawa Barat akan terungkap secepatnya.
Dan kemungkinan juga akan ada lagi panggilan dari beberapa saksi untuk diperiksa lanjutan dan untuk melengkapi berita acara pemeriksaan walaupun saksi ini tidak ada sama sekali jejaknya di kejadian perkara.
Namun hal inilah yang menjadi kecurigaan tersendiri karena saksi ini diketahui yang selalu memakai mobil Alphard milik almarhumah Tuti dimana dalam perkara Subang Jawa Barat ini mobil Alphard milik almarhumah adalah barang bukti otentiknya.
Karena kedua almarhumah ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard yang selalu dia bawa setiap harinya.
Baca Juga: Kepribadian Berdasarkan Tipe Wajah, Anda Tipe Mana? Simak Penjelasannya
Apakah sumpah dari almarhumah Tuti inilah yang membuatnya tersinggung dan sakit hati dalam perkara ini kita sempat mendengar dari Yoris bahwa almarhumah Tuti sempat bersumpah bahwa tidak ada yang boleh memakai mobil Alphard milik nya.
Dan apakah sumpah inilah yang membuat kedua almarhumah ini diletakkan di dalam bagasi mobil Alphard tersebut.
Bahkan saksi ini sempat mengunggah status di Facebooknya yang sangat berhubungan sekali dengan meninggalnya kedua almarhumah ini bisa saja kemungkinan sumpah dari almarhumah Tuti ini membuatnya sakit hati.
Karena mobil tersebut yang selalu dipakai saksi ini bahwa setiap harinya bahkan kemana-mana jika kedua almarhumah ataupun Yosep ini ingin berpergian.
Tapi inilah yang membawa mobilnya dan mengantarnya dan semakin terlihat jelas dan kemungkinan juga pihak kepolisian Polda Jawa Barat kini sedang menyelidiki hal ini.
Baca Juga: INFO TERBARU KASUS SUBANG: Mulai Terungkap! Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak, Saksi Ini Mulai Panik!?
Sangat yakin seperti apa yang dikatakan kombespol Sumi dokter ahli forensik Polri yang mengatakan bahwa 100% perkara ini akan terungkap hanya tinggal menunggu waktunya saja.
Memang harapan kita semua semoga saja pihak kepolisian Polda Jawa Barat ini dapat menangkap siapa pelaku sebenarnya dan tidak salah menangkap siapa yang akan dijadikan tersangka nantinya.
Tentunya dengan bukti-bukti yang konkrit atau bukti-bukti yang signifikan yang bisa menjerat si pelaku ini nantinya di persidangan dan tidak bisa mengelak lagi ketua hakim memutuskan hukumannya.***