PRIANGANTIMURNEWS - Dudi Ahmad Hudaya (52) warga Kelurahan Panglayungan Cipedes Kota Tasikmalaya meninggal dunia setelah tersengat listrik.
Korban yang sering disapa Kang Ujang meninggal tersengat listrik saat membetulkan jaringan listrik yang rusak di rumah ibu Heri warga BRP Panglayungan Rabu 28 September 2022 sekira pukul 08.30 wib.
Menurut Amung, warga yang pertama kali menolong korban. Dia mengaku korban sebelum meninggal sempat berteriak "nyetrum ..nyeyrum...nyentrum.
Baca Juga: 15 Link Download Twibbon Maulid Nabi 2022, Meriahkan di Media Sosial pada 12 Rabiul Awal 1444 H
Saat itu korban masih sadar dan minta tolong anaknya yang di bawah agar mematikan Saklar atau meteran listrik.
Namun rupanya anaknya tidak bisa mengemukakan saklar tersebut. "Mungkin karena panik dan gemetar, anaknya tidak bisa menemukan saklar listrik," katanya.
Sejak itulah korban sudah tidak ada suara minta tolong lagi. Karena badan sudah lemas.
Baca Juga: Sosok Nadiem Makarim Mendikbudristek, Ternyata Cucu Perintis Kemerdekaan Indonesia
Amung bersama dengan warga yang lain, langsung memberikan pertolongan. Namun karena lokasinya berada di dalam rumah dengan posisi di sudut atas, jadi sulit untuk mengevakuasinya.
Akhirnya kata Amung petugas dari Polsek Cipedes dibantu warga langsung membongkar genting dan menggergaji kayu usuk.
Saat itu, korban nampak tertelungkup di atas kayu yang ada di dalam plafon. Saat dievakuasi korban sudah lemas.
"Badan nangkupan ka kayu dengan tangan sudah lemas, menjuntai ke bawah," katanya.
Setelah dievaluasi korban langsung dibawa ke RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya untuk divisum.
Suyoko warga BRP Panglayungan korban merupakan orang yang serba bisa. Makanya warga sering minta tolong kepada korban bila ada sesuatu yang rusak di rumahnya.
Mulai memperbaiki listrik, ledeng, kran air dan lainnya. Almarhum juga berani untuk menangkap ular cobra.
" Almarhum, serba bisa dan berani. Termasuk menangkap ular cobra juga berani. Nangkap ular cobra di Masjid dua kali," kata Yoko.
Dengan meninggalnya kang Ujang akibat tersengat listrik, warga sangat kehilangan. Kebetulan almarhum juga masih aktif menjadi Security Perum BRP Panglayungan.
Baca Juga: PEMAIN INTI TELAH KEMBALI! Porsi Latihan Bertambah, 2 Pemain Comeback dari Cedera Siap Lawan Persija
"Kita doakan mudah mudahan, almarhum diterima iman islamnya. Diampuni dosa dosanya," ujarnya.
Sampai berita ini ditulis, jenazah almarhum masih berada di Ruang mayat RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya, dalam proses visum.
Jenazah rencananya akan dimandikan di balai RW 18 Panglayungan Cipedes Kota Tasikmalaya. Dan dimakamkan di makam keluarga.***