PRIANGANTIMURNEWS – Kabar mengharukan terjadi di tengah musibah gempa di Cianjur.
Pasalnya, di tengah pengungsian dan banyaknya korban jiwa, telah lahir seorang anak mungil di tengah-tengah kejadian yang memilukan tersebut.
Bayi tersebut merupakan putra ke delapan dari pasangan Elih dan Ari dan telah lahir pada hari Rabu 23 November 2022.
Baca Juga: Pakai STB Abal-Abal, TV Pria Ini Malah Meledak, Inilah 5 Link Pembelian STB Anti Meledak
Elih mengaku, dia sangat terharu dengan kelahiran putra ke delapannya itu.
Bahkan, Ridwan Kamil yang langsung memberinya nama. Gubernur Jawa Barat tersebut memberi nama “Gempita Shalihah Kamil”.
Dia bahkan sempat mengalami kesulitan saat hendak melahirkan anaknya tersebut di Kampung Keramata, Kecamatan cugenang, Cianjur.
Elih tak kuasa menahan air mata, tatkala perjuangannya untuk melahirkan di saat kondisi sulit, terbayarkan dengan hadirnya putra yang dia cintai.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer Hari Ini 26 November 2022, Hindari Pertengkaran, Hiduplah Sesuai Kemampuan
Bagaimana tidak, saat melahirkan Elih terhambat oleh akses jalan yang rusak serta tertutup longsor akibat gempa yang melanda Cianjur.
Dia bahkan melahirkan anaknya di pengungsian tanpa penerangan sama sekali dan dibantu oleh beberapa sukarelawan.
Gempa di Cianjur memang menyisakan kesedihan mendalam bagi para korban.
Mereka harus kehilangan tempat tinggal bahkan harus kehilangan anggota keluarga tercinta.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Hari Ini 26 November 2022, Ungkapkan Sebelum Keduluan Orang
Gempa dengan kekuatan 5.5 Magnitudo tersebut membuat jalanan di Cianjur rusak parah, bangunan-bangunan rubuh bahkan terjadi longsor di berbagai titik.
Dilaporkan, satu kampung tertutup tanah longsor dan diduga masih banyak warga yang tertimbun belum terselamatkan.
Laporan terbaru, total korban gempa Cianjur berjumlah 310 orang dan 24 warga masih dilaporkan hilang.
Hingga kini, para TIM SAR beserta sukarelawan masih mencari kemungkinan korban yang belum ditemukan.
Baca Juga: Anwar Ibrahim jadi PM Malaysia, Presiden Jokowi Beri Ucapan Selamat
Pemerintah sendiri sudah melakukan tindakan cepat. Salah satunya dengan membangun barak-barak pengungsian serta rumah sakit darurat untuk menyelamatkan korban.***