DUH! BNN Tasikmalaya Minta THR ke PO Bus Budiman, Surat Ditarik Pasca Dikecam Netizen

12 April 2023, 06:26 WIB
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Tasikmalaya, Iwan Kurniawan Hasyim. /antaranews/

PRIANGANTIMURNEWS - Badan Narkotika Nasional (BNN) Tasikmalaya tengah menjadi sorotan publik, lantaran meminta THR kepada Perusahan Otobus (PO) Budiman.

Kejadian tersebut sangat memalukan bagi masyarakat Tasikmalaya. Lantaran pesan bergambar yang menunjukkan surat dengan kop resmi BNN tersebar di Whatsapp (WA).

Bahkan surat tersebut telah diberi tanda tangan dan cap atas nama Kepala BNN Kota Tasikmalaya, Iwan Kurniawan Hasyim.

Baca Juga: Transfer Manchester United: Setan Merah Incar Benjamin Pavard, Tidak Jadi Gaet duet Brighton & Hove Albion

Menandakan bahwa Iwan selaku Kepala BNN pun mengetahui dan merencanakan penerbitan Surat minta Tagihan Hari Raya (THR) tersebut.

Pesan bergambar tersebut pertama kali diunggah di WA pada hari Selasa, 11 April 2023 dan menyebar dengan cepat dari grup ke grup.

Dalam surat tersebut tertulis perihal 'Ajakan Partisipasi dan Apresiasi'.
Diterbitkan pada Senin, 10 April 2023 serta ditunjukan pada Direktur PO Budiman Tasikmalaya.

"Kami segenap keluarga besar Badan Narkotika Nasional Kota Tasikmalaya Mohon Partisipasi dan Apresiasi Bapak/Ibu/Saudara untuk membantu berupa THR maupun paket Lebaran untuk 28 anggota di lingkungan BNN Kota Tasikmalaya," penggalan isi surat.

Baca Juga: Andreas Christensen dan Ansu Fati di Antara 7 Pemain Akan Dilepas Barcelona Musim Panas ini!

Setelah dilakukan konfirmasi oleh sejumlah awak media, Iwan membenarkan penerbitan surat minta THR tersebut yang diajukan pada PO Bus Budiman.

Iwan dengan jujur menjelaskan bahwa dirinya bermaksud memberikan hadiah tambahan kepada para anggota BNN Kota Tasikmalaya yang dipimpinnya.

"Tujuannya untuk memberikan tambahan aja buat anggota, itu dalam bentuk barang, sembako atau apa," ujarnya.

 

Setelah surat minta THR tersebut tersebar di grup WA masyarakat, BNN segera menariknya setelah menuai kecaman dari masyarakat.

Iwan juga menambahkan bahwa surat minta THR tersebut hanya diajukan pada PO Bu Budiman, karena perusahaan tersebut sangat dermawan kepada masyarakat Tasikmalaya.

Baca Juga: Real Madrid dan PSG Tertarik Mengontrak Pemain Muda Argentina Dibandingkan dengan Lionel Messi

Permintaan maaf disampaikan Iwan atas kegaduhan yang terjadi di media sosial. Akibat surat minta THR yang diterbitkan BNN Tasikmalaya

"Ini kesalahan saya untuk dimaklumi lah, karena saya tidak menyadari menjadi seperti ini. Sudah tidak di mana-mana, cuma satu," akhiri Iwan

Kendati demikian, netizen sudah terlanjur geram dan marah. Mereka meluapkan kekesalannya di media sosial Instagram

Seperti yang diungkapkan oleh salah satu petugas kebersihan Tasikmalaya dengan akun @
sandi_saepudin77:

"Aing ge gawe tukang bebersih teu nepikeun ka menta2 sagala. Mental miskin,"

Juga akun @bifonsphoto yang mempertanyakan status BNN yang meminta THR ke PO BUs Budiman:

"Sakelas BNN menta THR k PO Bus??? Emang PO Bus eta dunungan BNN??? Asa teu kaharti ku polo didieu. Cik atuh geus digaji ku negara mah teu kudu punta-penta kanu lain hakna,"

Sementara akun @hi_ryaann sindir perilaku memalukan BNN Tasikmalaya yang menyetarakan posisinya seperti ormas (organisasi masyarakat):

"Wkkwkwkwk instansi negara sekelas BNN dugika ktu, itu ormas apa atau yayasan?"

Sementara akun lain meluapkan kekesalan kepada pemerintah akhit-akhir ini, karena kasus yang berguli terus tentang uang, seperti yang diungkapkan akun @callme_bebek:

"Sifat jelema mah hese kapuas nges menang gajih masih hayang nyomot, chuaksss".***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler