Kesadaran Petani untuk Ikut Asuransi Usaha Tani Padi Masih Rendah

- 12 Desember 2020, 23:00 WIB
ILUSTRASI Panen padi.*
ILUSTRASI Panen padi.* / PIKIRAN RAKYAT/

PRIANGANTIMUR NEWS- Kesadaran petani di Kabupaten Garut untuk ikut program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) masih rendah. Ada berbagai faktor penyebabnya, salah satunya rumitnya proses administrasi karena menggunakan sistem digital.

Masih rendahnya tingkat kesadaran petani di Garut untuk ikut program asuransi, diungkapkan

Dirangkum Priangantimur news dari Pikiran Rakyat, bahwa Kepala Seksi Sarana pada Dinas Pertanian Garut, Dudung Sumirat mengatakan para pelaku usaha tani sampai saat ini belum sadar akan pentingnya masuk program AUTP.

Baca Juga: Pasien Meninggal Dunia Akibat Covid-19 di Lampung Terus Melonjak 

Padahal tuturnya, program AUTP saat ini sedang gencar-gencarnya disosialisasikan pemerintah karena keberadaannya yang sangat penting bagi para petani.

"Mengingat keberadaannya yang sangat penting, pemerintah begitu gencar mensosialisasikan AUTP. Namun sayang, kesadaran para pelaku usaha tani di kita ini masih terbangun dengan baik," ujar Dudung, Jumat 11 Desember 2020.

Dikatakannya, program AUTP ini merupakan program untuk mendukung budidaya pertanian yang mengalami kerugian akibat bencana. Bencana yang dimaksud bukan hanya longsor atau banjir tapi juga kekeringan dan serangan hama yang dapat mengakibatkan gagal panen.

Baca Juga: Gubernur Jabar Siap Penuhi Panggilan Polda Jabar

"Kerugian yang dialami petani bukan hanya akibat longsor dan banjir yang merusak tanaman mereka. Bencana lainnya yang juga bisa menimbulkan kerugian bagi para petani seperti kekeringan dan serangan hama tikus juga tentunya harus diperhatikan sehingga program AUTP juga meliputi hal itu," katanya.

Dengan adanya program AUTP ini, Dudung menegaskan apabila petani mengalami kerugian akibat gagal panen atau terdampak bencana, maka pemerintah akan menggantinya sebesar Rp 6 juta rupiah per hektarnya.

Halaman:

Editor: Ahmad Ramadan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x