PRIANGANTIMUR NEWS - Mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 khususnya yang orang tanpa gejala (OTG) Pemkab Ciamis menjadikan Asrama Haji di kompleks Islamic Center Ciamis menjadi tempat isolasi terpusat Covid-19.
Sekretaris Daerah (Sekda) Ciamis Tatang, seperti dirangkum priangantimurnews dari pikiran rakyat Minggu (13/12/2020) persipan asrama haji untuk menampung OTG, terus dilakukan.
Hal itu juga untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya ledakan jumlah positif covid. Sementara itu daya tampung ruang isolasi Covid-19 sudah mulai penuh.
Baca Juga: Kekerasan Seksual Daring Makin Meningkat, Korban Malu Lapor
“Kasus terkonfirmasi positif terus meningkat, sehingga perlu persiapan khusus terutama untuk menampung OTG covid. Pemerintah Kabupaten Ciamis memersiapkan Islamic Center sebagai tempat isolasi terpusat,” katanya.
Dipilihnya asrama haji sebagai pusat isolasi covid, lanjutnya, karena tersedia banyak ruangan, berikut fasilitas pendukung lainnya. Selain itu dengan isolasi terpusat, lebih mudah melakukan pengawasan.
“Saya kira lebih baik menjalani isolasi secara terpusat, dibandingkan jika di rumah tidak ada temat untuk isolasi yang memadai. Hal itu juga mengantisipasi kemungkinan anggota keluarga terpapar. OTG tenang menjalani isolasi, keluarga juga bisa lebih tenang di rumah,” tuturnya.
Baca Juga: Selama 11 Jam, HRS Dicecar 84 Pertanyaan Penyidik Polda Metro Jaya
Lebih lanjut Tatang mengatakan, selain pusat isolasi, Pemkab juga sudah menyediiakan lahan khusus untuk pemakaman pasien positif Covid yang meninggal.
Lahan yang disediakan seluas 5,2 hektare berada di wilayah Sukamulya, Kecamatan Baregbeg.