Gedung Islamic Centre Ciamis Jadi Pusat Isolasi Covid

- 12 Desember 2020, 20:44 WIB
Gedung Islamic Center di Kabupaten Ciamis akan menjadi pusat isolasi Covid-19.
Gedung Islamic Center di Kabupaten Ciamis akan menjadi pusat isolasi Covid-19. /Pikiran Rakyat/Nurhandoko Wiyoso/

PRIANGAN TIMUR NEWS -Mengingat terbatasnya ruang isolasi di rumah sakit, Pemkab Ciamis akan menjadikan Gedung Asrama Haji di Islamic Center sebagai pusat isolasi pasien Covid-19.

Dirangkum Priangantimur News dari Pikiran Rakyat, Sekretaris Daerah Tatang mengatakan belakangan ini kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Ciamis terus meningkat. Mengatasi lonjakan tersebut Pemkab Ciamis akan mempersiapkan tempat isolasi terpusat di Islamic Center.

Dia mengatakan penambahan tempat isolasi tersebut, seiring dengan terbatasnya ruang isolasi khusus Covid di rumah sakit milik pemerintah maupun swasta. Dengan demikian perlu upaya dini untuk memersiapkan tempat khusus penanganan Covid-19.

Baca Juga: HRS Siap Ditahan Jika Polisi Menetapkan Penahanan

“Tempat isolasi terpusat itu untuk antisipasi jika terjadinya lonjakan kasus, sehingga rumah sakit tidak mampu menampung pasien covid. Lokasinya sudah dibenahi,” kata Sekda Ciamis Tatang Jumat 11 Desember 2020.

Asrama haji menjadi pilihan untuk isolasi terpusat, lanjut Tatang, salah satu pertimbangannya adalah tersedia banyak kamar atau ruangan yang memadai. Selain itu juga untuk memermudah petugas melakukan tindakan serta pengawasan.

“Jika di rumah tidak ada fasilitas untuk isolasi, saya kira lebih baik di tempat isolasi terpusat ini. Setidaknya dapat mengantisipasi atau meminimalisir kemungkinan anggota keluarganya terpapar covid. Dengan demikian baik pengidap maupun keluarga bisa lebih tenang,” katanya.

Baca Juga: Polisi Langsung Tangkap HRS Usai Diperiksa

Lebih lanjut Tatang mengatakan, Pemerintah Kabupaten Ciamis juga telah menyediakan lahan permakaman khusus untuk pasien Covid. Lahan seluas 5,2 hekatre milik pemerintah daerah itu berada di wilayah Sukamulya, Kecamatan Baregbeg.

Sebagian diantara lahan tersbeut sudah dibersihkan, serta ada lima lubang kuburan.Selain itu Pemerintah kabupaten Ciamis juga menambah pesanan 50 peti mati.

Halaman:

Editor: Ahmad Ramadan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x