Mencapai 2,7 Persen, Tingkat Kematian Pasien Covid-19 di Garut Memprihatinkan

- 30 Desember 2020, 18:55 WIB
Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman
Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman /Tim Priangan Timur News 3/

PRIANGANTIMURNEWS-Serangan wabah Covid-19 di Kabupaten Garut sampai akhir tahun 2020 ini masih belum berakhir bahkan cenderung terus melonjak. Angka kematian pasien Covid-19 di Garut pun saat ini sudah tergolong memprihatinkan. 

"Jumlah kasus Covid-19 di Garut masih tinggi dan angka kematian pasien pun sudah memprihatinkan," ujar Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, Rabu 30 Desember 2020.

 

Disebutkan Helmi, angka kematian pasien Covid-19 di Garut saat ini sudah mencapai angka 2,7 persen. Jumlah ini sudah terbilangtinggi sehingga sudah tergolong memprihatinkan.

Baca Juga: ABK Ngamuk, Kapal dari Pacitan Terdampar di Perairan Cibalong

Helmi pun meminta agar hal ini benar-benar menjadi perhatian semua pihak. Tingkat kesadaran penerapan protokol kesehatan dinilainya masih harus lebih ditingkatkan lagi. 

Diungkapkan Helmi, berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan (GTPP) Covid-19 Garut sampai Selasa 29 Desember 2020, angka kematian pasien Covid-19 secara akumulasi sudah mencapai 103 orang. Sedangkan jumlah kasus positif Covid-19 di Garut sudah mencapai 3.742 kasus.

"Angka kematian pasien Covid-19 di Garut ini harus menjadi perhatian semua pihak karena sudah termasuk tinggi dan memprihatinkan. Pemerintah pun terus melakukan berbagai upaya secara maksimal guna menyembuhkan pasien yang positif Covid-19," katanya.

Baca Juga: Mahfud MD : Keputusan MK Resmi Bubarkan FPI, Dilarang Lagi Membuat Kegiatan Apapun

Halaman:

Editor: Aep Hendy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah