Lokasi Longsor Sumedang Selain Rawan Longsor Juga Rentan Gerakan Tanah

- 12 Januari 2021, 21:52 WIB
Petugas melakukan pencarian korban longsor Sumedang yang tertimbun tanah di kawasan Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Minggu 10 Januari 2021.
Petugas melakukan pencarian korban longsor Sumedang yang tertimbun tanah di kawasan Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Minggu 10 Januari 2021. /Pikiran-rakyat.com/Armin Abdul Jabbar

Sejumlah rumah yang berbatasan dengan tebing tersebut juga terlihat ada yang retak. Hal itu sudah mengindikasikan bahwa wilayah tersebut berpotensi terjadi pergeseran tanah yang akan memicu longsor.

Baca Juga: 12 Orang Pegawai Samsat di Pangandaran Positif Covid-19

Kondisi di lokasi longsor diperparah dengan adanya proyek permukiman baru yang dibangun di atas tebing bagian utara dan tenggara perumahan SBG. Adanya aktivitas lalu lintas alat berat di tebing turut memperbesar potensi longsor.

“Secara geoteknik, aktivitas lalu lintas alat berat melemahkan ikatan butir tanah di situ sehingga berpotensi longsor. Apalagi memang sebelumnya wilayah longsor tersebut merupakan sengkedan yang ditanami pohon, kemudian ditebang dan di bagian bawahnya dijadikan perumahan,” ujar Dicky.

Sementara, di wilayah utara perumahan SBG terdapat bekas galian tambang yang dibangun menjadi kawasan perumahan.

Baca Juga: Fahri Hamzah Cuitkan Kritik Agar Tidak Dicurigai, Sampai Kumpulkan Peniliti Bukan Politisi

Berdasarkan penuturan warga sekitar, di lokasi tersebut terdapat air terjun. Secara geologi, keberadaan air terjun menandakan adanya sesar atau patahan di wilayah tersebut.

“Sehingga kalau ada hujan besar, gempa, akan ada pembebanan berlebih yang kemungkinan akan terjadi longsor,” ucap Dicky.

Melihat jenis tanah dan retakan, ditambah dengan curah hujan yang tinggi, Dicky khawatir akan terjadi longsor susulan di daerah tersebut.

Baca Juga: Makan Timun Bisa Hilangkan Stres dan Baik Bagi Kesehatan Jantung

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah