Petugas Evakuasi Anak Sapi Dalam Sumur Berlangsung Dramatis

- 10 Februari 2021, 18:17 WIB
Anggota Vertikal Rescue Tagana Kab Pangandaran sedang mengikat anak sapi di dalam sumur, Rabu, 10 Februari 2021.
Anggota Vertikal Rescue Tagana Kab Pangandaran sedang mengikat anak sapi di dalam sumur, Rabu, 10 Februari 2021. /Dok. Tagana Pangandaran/
PRIANGANTIMURNEWS- Setelah berjam-jam, akhirnya petugas Tagana bersama Damkar BPBD Kabupaten Pangandaran berhasil mengangkat seekor anak sapi yang mati dari dalam sumur tua yang sempit milik warga di Desa Cikalong, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran.
 
Evakuasi bangkai anak sapi berlangsung dramatis dan menjadi tontonan warga.
 
Diketahui anak sapi yang baru berusia 8 bulan adalah milik Samnyu warga Dusun Cikalong Rw 03 Desa Cikalong, Kecamatan Sidamulih, terperosok ke dalam sumur tak berdinding.
 
 
Menurut Kepala Desa Cikalong Ruspandi mengatakan, anak sapi  yang masih peuedet atau istilah sundanya kumincir memang tidak pernah diikat oleh pemiliknya.
 
"Karena sering loncat-loncat, kemudian anak sapi itu terperosok ke dalam sumur tua yang sudah tidak terpakai yang tidak jauh dengan kandang sapi," ungkap Ruspandi, Rabu, 10 Februari 2021.
 
Diduga kata dia, anak sapi mati karena menghirup gas beracun setelah berjam-jam berada di dalam sumur.
 
"Tadinya sih masih hidup, mungkin karena  keracunan gas di dalam sumur tua lalu mati," kata Ruspandi.
 
 
Kata Ruspandi, proses evakuasi anak sapi dilakukan oleh tim Tagana, Damkar, BPBD,
Pemerintah Desa,, KSB dan masyarakat Desa Cikalong.
 
Ketua Tagana Kab Pangandaran Nana Suryana mengatakan, proses evakuasi seekor sapi dari dalam sumur berdiameter 1 meter dengan kedalaman 6 meter itu mengerahkan sebanyak 6 orang tim Vertikal Rescue Tagana kabupaten.
 
Kata Nana, untuk mengangkat sapi dengan bobot sekitar 1,3 kwintal itu menghabiskan waktu selama 4 jam dengan menggunakan katrol.
 
Warga menyaksikan proses evakuasi anak sapi yang terperosok ke dalam sumur tua, Rabu, 10 Februari 2021.
Warga menyaksikan proses evakuasi anak sapi yang terperosok ke dalam sumur tua, Rabu, 10 Februari 2021.
 
 
"Karena diameter sumurnya kecil maka hanya satu petugas yang turun ke sumur untuk mengikat sapi tersebut untuk diangkat ke atas," ujarnya.
 
Informasinya, anak sapi seharga Rp 7 jutaan diperkirakan belum lama mati dan rencananya akan di sembelih oleh pemiliknya.

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah