Jenazah keduanya dimakamkan di TPU Desa Leuweunghapit dengan prosedur kesehatan, selepas waktu ashar. Puluhan petugas mengenakan APD berwarna oranye bekerja sepenuh hati menguburkan almarhum covid - 19 secara islami sampai dengan selesai.
Selama penguburan berlangsung petugas dari Koramil, Polsek dan Satpol PP Kecamatan Ligung menjaga area TPU agar seteril dan masyarakat diminta untuk menjauh atau mengambil jarak aman.
Baca Juga: Najwa Shihab Bagikan Kata-kata Minke Karya Pramoedya Ananta Toer, Hingga Kutipan untuk Ahli Hukum
Kepala Desa Leuweunghapit Didi Suryadi mengatakan, LW masuk ke RS Sumber waras pada Senin (15/2/2021) dengan gejala covid-19, panas tinggi dan juga sesak napas. Hasil diagnosa pihak RS Sumber menyatakan pasien terkompirmasi Covid - 19.
Kades Leuweunghapit Didi Suryadi yang hadir saat pemakaman, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya almarhumah
Kepala Puskesmas Eli Yuliawati mengatakan, Untuk di Kecamatan Ligung sendiri almarhum LW ini adalah pasien yang ke 8 yang meninggal akibat positif terkompirmasi Covid-19. Pihaknya menghimbau agar masyarakat secara sadar menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari hari.
Baca Juga: Banjir Karawang Masih Cukup Tinggi, Para Pengungsi Butuh Bantuan Pakaian dan Obat-obatan
"Covid-19 nyata adanya, maka dalam keseharian harus tetap menjalankan prokes yakni pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak atau hindari kerumunan. Hanya dengan hidup sehat dan menerapkan prokes maka kita akan terhindar dari virus yang mematikan ini," ujar Eli.(Tati)***