Anggpta Sat Pol PP Takut Jarum Suntik, Rizki: Mending Ditempeleng daripada Disuntik

- 1 Maret 2021, 20:09 WIB
/Anggota Sat Pol PP Majalengka takut jarum suntik saat divaksin Covid-19 oleh petugas medis, dia berteriak sambil memeluk pimpinannya Agus Suratman , Senin (1/3/2021) aksinya mendapat perhatian sejumlah temannya/Tati Purnawati/Pikiran Rakyat

PRIANGANTIMUR NEWS - Badan boleh besar, tapi nyalinya ternyata kecil. Begitulah yang dialami oleh M Rizki anggota Satpol PP Kabupaten Majalengka.

Rizki yang bertubuh kekar itu ternyata takut dengan jarum suntik. Sehingga ketika disuntik vaksin Covid-19 nyaris gagal.
Agar tidak kabur saat divaksin terpaksa dipegangai oleh atasannya Sekretaris Satpol PP Agus Suratman.

Semula Rizki yang tubuhnya gempal, enggan untuk divaksin karena takut dengan jarum suntik, selama ini dia mengaku tak pernah disuntik, kalau sakit cukup diobat.

Baca Juga: Mayat mengambang di Irigasi KW 9 Bangkuang Karawang Gegerkan Warga

Dan bahkan sempat berkata “mending keneh ditampiling nyerina sakaligus (mending ditempeleng sakitnya seketika)”

Karena ketakutannya akhirnya Sekretaris Sat Pol PP segera mengajaknya untuk mendapat pemeriksaan dokter, setelah dinyatakan sehat segera diajak untuk ke tempat penyuntikan vaksin yang dilakukan dokter.

Semula dia tak bergerak, tubuhnya berkeringat, kepalanya terus ngumpet di balik ketiak Agus Suratman, sementara kedua tangannya memeluk erat pimpinannya.

Baca Juga: Diduga Hanyut, Seorang Crew Susi Air Asal Pangandaran Meninggal Dunia di Air Long Apung Kalimantan

Mulutnya terus berteriak memanggil “ema, bapa, aduh, haruh” dan sebagainya. Teriakannya terus dibalas sejumlah teman-temannya yang terus menyaksikan Rizki , dengan kata “terus” “moal nanaon”. Sebagian temannya terus tertawa karena menganggap tingkah Rizki lucu.

Ketika lengan baju digilingkan oleh dokter teriakan semakin nyaring dengan menyebut “nyeri” . Begitu jarum suntik di tusukan dan petigas medis mencabut jarum dari lengan kiri Rizji, semua berteriak “enggeus” “semangat-semangat” diiringi tawa dan sorak sorei .

Setelah mendengar temannya sorak sorai Rizki baru bersedia mengangkat kepalanya sambil melihat lengan kirinya yang sudah ditempeli plester.

Baca Juga: Diduga Epilepsi, Nelayan Pencari Lobster di Pangandaran Hilang Saat Melaut

Menurut Dodi, temanya tersebut telah panik sejak lima hari menjelang divaksin tepatnya ketika mendapat formulir isian identitas untuk disetor kepada Dinas Kesehatan. Semula dia enggan untuk mengisi formulir namun karena takut terkena tindakan dia akhirnya bersedia mengisi.

Rizki berkata lebih baik ditempeleng dari pada disuntik, alasanya ditempeleng sakitnya seketika, sedangkan disuntik dia takut sakitnya lama.

Tingkah Rizki yang takut jarum suntikpun akhirnya viral, hingga isu beredar dia sempat dibawa ke Rumah Sakit karena tak sadarkan diri.

Baca Juga: 5 Tips Agar Badan Tetap Bugar, Menjaga Kesehatan untuk para Pekerja Keras

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka Gandana Purwana membenarkan adanya seorang anggota Sat Pol PP yang takut divaksin gara-gara takut jarum suntik.

“Tidak ke RS hanya takut jarum, dia sehat, sekarang tertawa,” katanya.***
(Tati Purnawati/Pkiran Rakyat)

 

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah