Pakai Plat Mobil Dinas TNI Palsu Seorang Perempuan Dijemput Denpom di Batununggal

- 5 Maret 2021, 07:57 WIB
 Mobil jenis Toyota Camry dengan plat mobil tni palsu terpajang di depan Satreskrim Polrestabes Bandung pada Kamis 4 Maret 2021.*
Mobil jenis Toyota Camry dengan plat mobil tni palsu terpajang di depan Satreskrim Polrestabes Bandung pada Kamis 4 Maret 2021.* /Mochmad Iqbal Maulud/Pikiran Rakyat/

Terpisah‎ Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Adanan Mangopang membenarkan Polrestabes Bandung telah menerima pelimpahan. Baik perempuan yang memiliki plat palsu TNI berikut dengan plat nomor palsu itu dari Denpom. "Yah sudah kita Terima semalam. Kita masih periksa yang bersangkutan, " katanya.

Baca Juga: Gara-gara Hasil Imbang Saat Melawan Man United, Crystal Palace Jadi Korban Pelecehan Rasial di Instagram

Namun kata Adanan, Polrestabes tidak melakukan penahanan. Ia menungu putusan dari penyidik, untuk soal penahanan. "Proses hukumnya berjalan, nanti penyidik yang nentukan mau ditahan atau tidak. Tapi yang pasti proses hukum kita tetap proses," ucapnya.

Diketahui, di media sosial beredar video soal seorang perempuan tengah menunjukan mobilnya yang menggunakan plat dinas TNI. Video dengan durasi 17 detik itu menjadikan warganet ramai membahas pemilik mobil tersebut.

"Ini anak saya, Mbak e, ini mobil saya ya. Dari pelatnya saja Anda sudah bisa tahu dong suami saya itu siapa. Jadi kalau untuk suami Anda yang nggak tahu asal-usulnya gitu ya, jadi saya sarankan jangan apa ya, saya nggak kenal juga sama dia, saya nggak pernah ada," ujar si perekam video.

Baca Juga: Diputus Amanda Karena Dituduh Selingkuh, Billy: Demi Tuhan Saya Tak Pernah Selingkuh

Karena menjadi viral, pihak Puspom TNI pun menanggapi video tersebut. Pihak TNI melalui media sosial menyatakan pelat nomor dinas TNI yang terpasang di mobil adalah palsu. Pihak TNI mengatakan pelat nomor 3423-00 tak terdaftar di data Mabes TNI.

Tak lama setelah ada tanggapan dari TNI, kembali beredar video perempuan tersebut. Video keduanya, ia meminta maaf dan mengakui kalau pelat dinas yang dimilikinya bodong. Dia mengatakan pelat itu dibuatnya di Kota Bandung.

"Saya sebelumnya meminta maaf atas ketidaknyamanan kepada seluruh warga Indonesia dan atas beredar luasnya video saya yang lagi viral banget mengenai pelat dinas. Itu saya katakan bahwa mohon maaf sekali itu sebenarnya pelat dinas palsu alias bodong. Dan saya membuat itu di Kota bandung," katanya.

Baca Juga: Cuitan CEO Volkswagen tentang Pencapaian Kapitalisasi Pasar disebut Mirip Gaya Elon Musk

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah