Empat Pemuda Asal Bandung Tenggelam Terseret Ombak di Pantai Santolo Garut

- 16 Mei 2021, 21:29 WIB
 Salah satu korban tenggelam berhasil diselamatkan oleh Nelayan Pantai Santolo Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Minggu 16 Mei 2021
Salah satu korban tenggelam berhasil diselamatkan oleh Nelayan Pantai Santolo Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Minggu 16 Mei 2021 /Pikiran Rakyat/Aep Hendy S

PRIANGANTIMURNEWS - Empat pemuda tenggelam terseret ombak saat berenang di Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Minggu 16/5/202.

Dua di antaranya yakni Rehan (14) dan Kresna (16) berhasil menyelamatkan diri dan satu orang bernama Cecep (24) berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat.

Sedangkan satu orang lainnya bernama Rehan Halik (17) terus tenggelam dan belum bisa ditemukan hingga saat ini"  katanya.

Baca Juga: 5 Kali dicek Kehamilan, Rahayu Saraswati Keguguran di Usia Muda

Anggota Koramil Pameungpekluk Sertu Umar membenarkan ada empat pemuda tenggelam saat berenang Pantai Santolo. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.


"Benar, tadi pagi ada ada empat pemuda asal Bandung yang tengah berwisata di Pantai Santolo yang tenggelam. Sebelumnya mereka terseret arus ketika sedang berenang," ujar Umar.


Dikatakannya, dari empat orang yang tenggelam tersebut, tiga di antaranya berhasil menyelamatkan diri. Sementara itu, satu orang lagi terus terseret arus dan hingga saat ini masih belum berhasil ditemukan.


Berdasarkan keterangan yang diperolehnya, tutur Umar, keempat pemuda asal Bandung itu sejak pagi memang sudah terlihat berenang di kawasan Pantai Santolo tepatnya di wilayah Kampung Pulo Santolo. Padahal saat itu kondisi gelombang air sedang pasang atau sedang besar.

Baca Juga: Zinedine Zidane Memberi Tahu Para Pemain Real Madrid bahwa Dia akan Pergi pada Akhir Musim


Menurutnya, ketika itulah keempatnya tiba-tiba terseret arus ke arah tengah dan tenggelam. Beruntung, tiga di antaranya masih bisa menyelamatkan diri dan dibantu warga hanya saja yang seorang lagi tak tertolong dan hingga kini masih dalam pencarian.


"Saat itu kondisi gelombang air sedang kurang bagus atau malah sedang pasang akan tetrapi mereka tetap memaksakan diri untuk berenang. Sekitar pukul 09.30, ada gelombang besar yang menyeret keempatnya hingga tenggelam dan satu di antaranya sampai sat ini belum berhasil ditemukan," katanya.


Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah, menyebutkan pihaknya telah menurunkan tim untuk membantu melakukan upaya pencarian korban yang hilang akibat terseret arus dan tenggelam di kawasan Pantai Santolo.

Tim  mulai bergerak ke arah Pantai Santolo sekitar pukul 11.45, tak lama setelah pihaknya menerima informasi dari pihak Polair Santolo.

Baca Juga: Nakba dan Pembersihan Etnis di Palestina

"Pukul 11.45 WIB, Kantor SAR Bandung menggerakkan satu tim rescue dari Pantai Cipatujah yang tengah melaksanakan Siaga SAR Khusus Lebaran 1442 H untuk melaksanakan pencarian terhadap satu orang yang dilaporkan tenggelam di Pantai Santolo. 


Sebelumnya pada pukul 11.30 WIB Kantor SAR Bandung menerima informasi dari pihak Polair Santolo terkait kejadian orang terseret arus," ucap Deden.


Diungkapkannya, berdasarkan informasi yang didapatkan, waktu kejadian sekitar pukul 09.00 WIB. Bersama tiga rekannya, korban bernama Rehan Halik saat itu tengah berenang di kawasan Pantai Santolo, Garut.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Cara Membuang Masker Sekali Pakai

Namun tiba-tiba mereka terseret ombak Pantai Santolo, hanya tiga di antaranya masih berhasil menyelamatkan diri dan diselamatkan nelayan sedangkan yang satunya lagi tak dapat tertolong dan hilang. 

Lebih jauh Deden menyampaikan, keempat pemuda tersebut diketahui merupakan warga Jalan Babakan Ciparay, Gang Atakiria RT/Rw 02/11, Kelurahan Kopo, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung.*** (Aep Hendy S/Pikiran Rakyat)

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah