Network
PRIANGANTIMURNEWS – Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali mengalami darurat Covid-19 pada bulan Juni.
Mengatasi hal tersebut Gubenur Jabar, Ridwan Kamil melakukan 3 upaya antisipasi lonjakan kasus baru khususnya di daerah yang berdekatan dengan DKI Jakarta.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Jawa Barat, pada 16 Mei 2021, Jawa Barat berhasil menekan keterisian tempat tidur rumah sakit di angka terendah yakni 29%.
Baca Juga: Sekda Nias Kepergok Sedang Asyik Hura-Hura dengan 5 Wanita, Diduga pesta Narkoba
Namun, pada awal juni 2021 dan juga efek dari pelanggaran mudik yang dilakukan masyarakat Jawa Barat, keterisian tempat tidur rumah sakit Jabar melompat menjadi 75%.
Hal ini membuat beberapa daerah di Jawa Barat kembali menjadi zona merah salah satunya Kota Bandung dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Dilansir priangantimurnews.com dari Jabarprov.go.id dalam mengantisipasi lonjakan kasus baru di Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebutkan 3 upaya yang terus menerus dilakukan oleh Pemprov Jabar, yaitu:
1. Merekomendasikan pemerintah pusat agar tidak ada libur panjang. libur yang terdekat adalah libur idul adha yang biasanya masyarakat juga melakukan mudik.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT Rajawali Nusindo Membutuhkan Lulusan D3
Upaya yang pertama, Pemprov Jabar akan merekomendasikan kepada pemerintah pusat khususnya kepada Presiden Jokowi untuk meniadakan libur panjang.
