Warga Sindangwangi Majalengka Geger, Harimau Muncul di Dekat Pemukiman Warga

- 8 Oktober 2021, 20:21 WIB
Tim Balai Taman Nasional Gunung Ciremai tengah memasang kamera pengintai untuk mencari jejak macan tutul yang muncul dekat pemukiman Dusun Malarahayu, Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, Majalengka, Jumat 8 Oktober 2021.
Tim Balai Taman Nasional Gunung Ciremai tengah memasang kamera pengintai untuk mencari jejak macan tutul yang muncul dekat pemukiman Dusun Malarahayu, Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, Majalengka, Jumat 8 Oktober 2021. /Tati Purnawati/Pikiran Rakyat

PRIANGANTIMURNEWS- Seekor harimau dikabarkan muncul di hutan di wilayah Dusun Malarahayu, Desa Bantaragung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka.

Harimau terlihat di kawasan hutan, tepatnya di kawasan hutan pinus sekitar 300 meter dari pemukiman warga, Kamis 7 Oktober 2021 malam.

Kabar munculnya harimau tersebut tentu membuat geger Warga karena jarak antara hutan dengan pemukiman warga hanya 300 meter.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di PON XX Ditangani Secara Profesional

Warga menduga, turunnya harimau ke pemukiman diduga merasa terganggu akibat getaran bahan peledak milik teroris yang diledakan pada Minggu 3 Oktober 2021 kemarin oleh tim Densus 88.

Kebetulan lokasinya tidak jauh dari peledakan bom tersebut yang getaranya hingga mencapai lebih dari 10 km.

Dugaan lainnya munculnya harimau sedang mencari mata air karena beberapa mata air di kawasan Gunung mulai kering. Atau bisa juga mencari makanan ke dekat pemukiman.

Baca Juga: Keutamaan Kakak Adik Usia Berjauhan

Somantri dan Engkus Kusnadi warga Dusun Malahayu mengaku melihat harimau muncul sekira pukul 21.00 WIB di area hutan pinus. Itu terjadi ketika mereka tengah melakukan patroli malam ke lahan perkebunan warga.

Begitu lampu batre disorotkan ke kawasan hutan nampak harimau berjalan di bawah pepohonan, sangat terlihat jelas kemudian menghilang. Harimau tersebut perkiraan sebesar kambing jantan.

“Dengan munculnya harimau tersebut warga ketakutan, karena keberadaanya tidak jauh dari pemukiman. Kami duga munculnya harimau ini turun ke bawah akibat adanya getaran bom yang diledakan beberapa hari lalu atau mungkin juga mencari air,” ungkap Somantri.

Baca Juga: Dua Gol Pepi Memberi AS Kemenangan Atas Jamaika

Sementara itu petugas dari Balai Taman Nasional Gunung Ciremai Robi Gumilang bersama timnya begitu menerima laporan warga mengenai kemunculan harimau langsung mendatangi lokasi.

Tim pun langsung mencari jejak, bekas telapak atau bekas cengkaraman kakinya di atas tanah, semak dan pepohonan.

Robi pun memasang kamera pengintai di pohon pinus, dan kamera akan bisa merekam ketika harimau muncul kembali ke kawasan tersebut.

Dia menduga, harimau yang dilihat warga adalah Macan Tutul Ramadhan yang beberapa waktu lalu dilepasliarkan.

Baca Juga: Naiknya Harga Chip Memicu Laba Kuartalan Terbaik Samsung Dalam 3 Tahun

Di sekitar Gunung Ciremai ini ada dua jenis macan tutul jantan yakni Macan Tutul Ramadhan dan Macan Tutul Kuning yang beberapa tahun lalu juga sempat turun gunung terpantau oleh kamera pengintai sekitar tahun 2013 lalu.

“Tahun 2013 lalu kedua macan ini sempat turun gunung terpantau oleh kamera pengintai,” kata Robi.***(Tati Purnawati/Pikiran Rakyat)

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah