Network
PRIANGANTIMURNEWS - Polres Majalengka memperketat pelaksanaan protokol kesehatan sebagai upaya mencegah penyebaran Covid 19.
Termasuk yang harus diwaspadai di lingkungan pesantren yang kemungkinan adanya santri yang bepergian atau baru datang dari kampung halamannya.
Kasat Binmas Polres Majalengka Ajun Komisaris Polisi Rudy Djunardi mengungkapkan, saat ini hampir setiap tempat harus diwaspadai menjadi penyebaran virus Covid-19, termasuk di kawasan pesantren yang santrinya banyak pulang kampung.
Baca Juga: Maraknya Investasi Online, Ridwan Kamil Minta OJK dan BI Tingkatkan Literasi Digital Keuangan
Karenanya pesantren juga menjadi prioritas bagi pemeriksaan kesehatan terutama dilakukan rapid antigen agar diketahui kondisi kesehatan masing-masing.
Pada Jumat 21 Mei 2021, Urkes Polres Majalengka serta Tim dari Puskesmas Kadipaten melakukan tes antigen terhadap puluhan santri di Pondok Pesantren Mansyaul Huda , Desa Heuleut, Kecamatan Kadipaten Kabupaten Majalengka.
Ada 26 santri yang dilakukan pemeriksaan rapid antigen bersama dengan pimpinan pondok pesantren Bapak KH Sarkosi Subki, dan hasilnya semua negatif.
Baca Juga: Sekitar 10 Ribu Umat Muslim Tasikmalaya, Lakukan Aksi Kecam Agresi Militer Israel
"Kami berharap para santri selalu tekun menuntut ilmu dan terus berlomba-lomba menggapai prestasi agar bisa membanggakan orang tua mereka, kami juga mengimbau selalu menjaga kesehatan," ujarnya.
"Terutama protokol kesehatan Covid-19 dengan tetap mengenakan masker, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun setiap habis beraktifitas , menjaga jarak guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19”. ungkap Kasat Binmas.
