Network
PRIANGANTIMURNEWS - Tujuh orang menjadi korban dalam kecelakaan maut truk tronton terjadi di Jalan Bandung-Cirebon, tepatnya di dekat RM Sanur Dusun Cijanggel Desa Cinanjung Kecamatan Tanjungsari.
Dari 7 orang tersebut empat orang meninggal dunia, tiga orang lainnya mengalami luka parah hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit.
Kecelakaan yang terjadi Minggu 7 November 2021 sekira pukul 7.30 tersebut, saat truk tronton nopol D 9597 AE bermuatan batu bara yang dikemudikan Sangid (42) yang melaju dari arah Sumedang menuju Bandung.
Baca Juga: INI DIA, Karier Lloyd Berakhir saat Gotham Jatuh ke Red Stars
Dugaan sementara, truk tersebut mengalami rem blong ketika melewati jalan menurun dan menikung di tikungan Sanur Tanjungsari, sehingga menabrak 3 mobil dan 4 sepeda motor di depannya hingga ringsek.
Keempat korban meninggal dunia, antara lain Riyan Sandi Permana (16) warga Dusun Margamekar RT 02/RW 12 Ds. Hegarmanah Kec. Jatinangor.
Korban yang dibonceng sepeda motor Suzuki Smash Nopol Z 2475 CY. Listiani Hapita Dewi (31) warga Dusun Cikandang RT 03/ RW 02 Ds. Raharja Kec. Tanjungsari. Korban pengendara sepeda motor Honda Scopy Nopol Z 2733 AAC.
Baca Juga: 15 Ucapan Selamat Hari Ayah Nasional 2021, Cocok Dijadikan Caption Status di Media Sosial
Begitu pula yang diboncengnya Iyah Sariah (51) dengan alamat yang sama, mengalami kondisi yang sama.
Korban meninggal dunia keempat yakni Rina Anggraeni (17) warga Dusun Pandaysari RT 01/RW 01 Ds. Kutamandiri Kec. Tanjungsari. Korban yang dibonceng sepeda motor Suzuki Satria Fu nopol D 2460 JY.
Sementara 3 orang korban luka ringan, antara lain Muhammad Ridwan (29) warga Hegarmanah Kec. Jatinangor, pengendara sepeda motor Honda Vario nopol D 6762 KJ.
Titin Supriatin ( 20) warga Hegarmanah Kec. Jatinangor pengendara sepeda motor Suzuki Smash nopol Z 2475 CY.
Baca Juga: Perolehan Medali Sementara Peparnas XVI Papua 2021, Jawa Barat di Posisi ke-2
Sementara satu orang lagi belum diketahui identitasnya.
Korban dibonceng sepeda motor Honda Vario nopol D 6762 KJ
"Saat ini, korban meninggal dunia dan yang mengalami luka ringan berada di rumah Sakit AMC Cileunyi, Kab. Bandung," ujar Kasat Lantas Polres Sumedang AKP Kiki Hartaki ketika dikonfirmasi di Sumedang, Minggu 7 November 2021.
Ia mengatakan, kecelakaan itu bermula ketika truk tronton nopol D 9597 AE yang dikemudikan Sangid membawa muatan batu bara melaju dari arah Cirebon menuju Bandung.
Setibanya di lokasi kejadian ketika melewati turunan menikung ke kiri, truk kehilangan kendali hingga akhirnya menabrak tiga mobil dan 4 sepeda motor di depannya.
Baca Juga: UPDATE: Mengungkap Misteri Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Ada Dua Pria Dekat dengan Amelia
Ketiga mobil tersebut, antara lain Mitsubishi Pajero nopol B 1260 SJQ, Toyota Rush D 1887 VP dan Daihatsu Sigra nopol Z 1256 AS.
Tak hanya 3 mobil saja, truk tronton itu juga menabrak 4 sepeda motor. Keempat sepeda motor itu, antara lain Suzuki Satria FU D 2460 JY, Suzuki Smash Z 2475 CY, Honda Scopy Z 2733 AAC dan Honda Vario D 6762 KJ.
"Setelah menabrak 3 mobil dan 4 sepeda motor, lalu tronton itu oleng ke bahu jalan sebelah kiri hingga akhirnya menabrak pohon," kata Kiki.
Lebih jauh menjelaskan, kecelakaan lalu lintas tersebut, terjadi akibat kelalaian pengemudi truk, Sangid (42) warga Desa Balida Kec. Dawuan Kab. Majalengka.
"Jadi ketika melewati jalan menurun dan menikung ke kiri, pengemudi truk itu kurang menjaga jarak aman, sehingga menabrak 3 mobil dan 4 sepeda motor yang ada di depannya," tuturnya.
Dari informasi yang dihimpun, para pengendara sepeda motor yang ditabrak truk tronton itu, rombongan pengantin pria dari daerah Cijanggel, Desa Kutamandiri Kec Tanjungsari, yang akan berangkat ke mempelai wanita di Desa Cintamulya Kecamatan Jatinangor.*** (Adang Jukardi/Pikiran Rakyat)
